Menuju konten utama

Banjir Jakarta: Seribu KK di Rawajati Mengalami Pemadaman Listrik

Arus listrik sengaja dipadamkan demi menghindari korban nyawa di daerah Rawajati, salah satu kampung terdampak banjir. 

Banjir Jakarta: Seribu KK di Rawajati Mengalami Pemadaman Listrik
Sebanyak 70 Kepala Keluarga di RT 02 RW 07 Rawajati mengungsi di bawah jembatan layang karena banjir yang melanda Jakarta, Jumat (26/4/2019). tirto.id/Kresna

tirto.id - Listrik di sejumlah wilayah Jakarta yang terdampak banjir luapan sungai Ciliwung sejak Jumat pagi mulai dipadamkan. Eksesnya, hampir selama lima belas jam, warga Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan tak mendapatkan aliran listrik.

Ketua RT 02/RW 07 Rawajati, Saiful Irawan mengatakan pemadaman listrik sudah dilakukan PLN dari jam 8 pagi. Hal itu untuk menghindari jatuhnya korban akibat kesetrum.

"Total ada seribu KK dari 6 RT terdampak pemadaman listrik," kata Saipul saat ditemui di bawah jembatan layang di Jalan Raya Kalibata City, Rawa Jati, Jumat (26/4) tengah malam.

Pemadaman itu menyebabkan warga kesulitan air bersih. Menurut Saiful, untuk masalah kakus, warga Rawajati diberi izin dari pihak perusahaan Aqua untuk menggunakan toilet. Sementara dari Pemda di Jakarta baru tiga boks toilet jongkok kendati tanpa air.

"Kami tunggu air dari tadi tapi belum tiba," Katanya.

Saat ini, lanjutnya, ia dan warga hanya mengandalkan listrik dari Dinas PJU, Jakarta Selatan. Ada empat lampu yang digunakan warga di tempat pengungsian.

Sementara Eko Sudarmono mengatakan pemadaman listrik sementara itu mengakibatkan warga tidak memiliki air bersih. Rumah Eko bersebelahan dengan Kelurahan Rawajati, tepatnya di Kelurahan cililitan.

"Warga menggunakan sisa air di tadon," kata Eko. Kondisi ini menyebabkan warga Kelurahan Cililitan tak bisa mandi seharian.

Banjir Jakarta kali ini, menurut laporan BPBD DKI Jakarta, karena Sungai Ciliwung yang meluap dari air hujan di wilayah Bogor dan sekitarnya pada Kamis, 25 April 2019.

Gubernur Anies Baswedan berkata banjir sekarang karena air dan sampah kiriman dari hulu.

Laporan BPBD menyebut setidaknya ada 32 titik banjir di wilayah DKI Jakarta yang tersebar di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Banjir kali ini juga menyebabkan sedikitnya 2 orang meninggal karena terseret arus Kali Ciliwung di Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan, dan karena serangan jantung di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur.

Pada 2007, banjir besar di Jakarta menyebabkan listrik padam selama satu bulan.

Baca juga artikel terkait BANJIR JAKARTA atau tulisan lainnya dari Reja Hidayat

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Reja Hidayat
Penulis: Reja Hidayat
Editor: Fahri Salam