tirto.id - Menjalankan ibadah puasa Ramadhan tentu sudah menjadi kewajiban setiap muslim yang baligh, berakal, suci, mukim, dan mampu berpuasa.
Puasa sendiri merupakan bagian dari rukun Islam dan ibadah ini dikerjakan setiap hari selama sebulan penuh sebagai bentuk ketaatan kepada Allah subhanahu wa ta’alla.
Tapi, tahukah kamu bahwa setiap negara yang ada dunia ini durasi waktu berpuasanya berbeda-beda, meskipun dimulai dan berakhirnya tetap sama, yakni mulai terbit matahari hingga tenggelam matahari untuk waktu berbuka.
Nah di Indonesia, umat muslim berpuasa rata-rata selama 13 jam 16 menit.
Selama waktu berpuasa itu, maka umat muslim pun harus menahan lapar dan dahaga. Bagi sebagian orang, salah satu tantangan terberat berpuasa adalah menahan haus, apalagi di cuaca panas yang menyengat. Rasa haus saat berpuasa itu merupakan ujian iman yang nyata.
Seharian berpuasa tanpa mengonsumsi air tentu sedikit banyak akan mempengaruhi aktivitas di siang hari. Terlebih, jika seseorang tidak membekali diri dengan cukup minum pada saat berbuka dan sahur.
Namun, tak perlu khawatir, ada sejumlah cara yang bisa kita lakukan demi menghilangkan rasa haus tanpa harus minum ketika sedang berpuasa.
Simak terus artikel berikut untuk menemukan solusi dahaga tanpa perlu minum.
Tips Menghilangkan Haus Saat Berpuasa Ramadhan
Laman Antara menuliskan kalau rasa haus berkaitan erat dengan rasa panas yang dirasakan tubuh, dan ini biasanya terjadi karena terpaan sinar matahari atau hawa panas dari sumber lainnya.
Rasa panas itulah yang akan membuat tubuh mengeluarkan keringat, sehingga keringat yang dikeluarkan secara berlebihan saat puasa akan menimbulkan rasa haus dan pada tingkat tertentu akan membuat tubuh menjadi dehidrasi.
Berikut ini adalah sejumlah yang dapat dilakukan untuk menghilangkan haus saat berpuasa di bulan Ramadhan. Apa saja?
1. Berdiam di ruangan sejuk
Berdiam di tempat sejuk adalah cara ampuh mengatasi rasa haus. Tempat sejuk akan mencegah tubuh berkeringat yang dapat membuat rasa haus semakin memburuk karena kehilangan cairan.
Ruangan sejuk dapat diwujudkan dengan memasang kipas angin atau air conditioner (AC) di dalamnya.
2. Semprotan air untuk wajah
Isi botol semprotan dengan air dingin yang terlebih dahulu dimasukkan ke dalam kulkas.
Apabila haus mendera, semprotkan botol air itu ke wajah untuk menyegarkan diri. Lebih segar jika airnya dicampur dengan daun mint yang dapat memberikan sensasi mentol.
3. Menutup jendela
Apabila cuaca terik dan Anda sedang berada di dalam rumah, disarankan untuk menutup jendela agar mengurangi terpaan sinar matahari yang menyebabkan hawa panas masuk ke ruangan.
Sekitar 40 persen panas masuk melalui jendela, terutama jendela yang menghadap ke timur dan barat.
Ketika berpuasa sangat disarankan untuk menghindari sinar matahari langsung. Panas adalah pemicu utama timbulnya rasa haus.
4. Kompres air dingin
Kompres air dingin adalah cara klasik yang dapat dilakukan untuk menurunkan suhu tubuh.
Saat rasa haus di siang hari sudah tidak tertahan, Anda bisa mengompres air dingin ke daerah yang memiliki denyut nadi yang kencang seperti leher, siku dalam, pelipis, dan pergelangan panas.
5. Pakai baju berbahan adem dan berwarna cerah
Bahan baju bisa jadi aspek yang berpengaruh dalam menyerap panas dan kenyaman saat puasa. Pakai baju berbahan adem. Salah satu bahan yang direkomendasikan adalah bahan katun.
Selain bahan, warna baju juga memiliki peran. Usahakan menggunakan baju berwarna cerah, sebab baju dengan warna gelap dapat mengunci panas ke tubuh, ini tentu membuat tubuh semakin panas dan haus.
So, cobalah praktekkan cara di atas agar puasa aman tanpa harus merasa haus dan ibadah pun bisa tetap berjalan lancar..Selamat mencoba yah!
Editor: Dhita Koesno