Menuju konten utama

Bacaan Khutbah Jumat Kedua, Tulisan Latin, Arab, dan Artinya

Doa khutbah kedua sholat Jumat yang dibaca setelah khatib menyelesaikan khutbah pertama. Berikut tulisan latin dan artinya.

Bacaan Khutbah Jumat Kedua, Tulisan Latin, Arab, dan Artinya
Ilustrasi Kultum. foto/IStockphtho

tirto.id - Doa khutbah kedua sholat Jumat dibaca setelah khatib menyelesaikan khutbah pertama. Berikut adalah contoh bacaan doa khutbah kedua dalam bentuk bahasa Arab, latin, dan artinya.

Sebelum menyelenggarakan sholat Jumat, terdapat 2 khutbah. Kedua khutbah wajib diikuti setiap muslim yang sudah memenuhi syarat.

Di tengah-tengah khutbah juga ada jeda waktu ketika khatib duduk. Ini menjadi salah satu kesempatan yang mulia untuk memanjatkan doa kepada Alloh SWT.

Melalui salah satu hadis, diriwayatkan:

أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَخْطُبُ قَائِمًا ثُمَّ يَجْلِسُ ثُمَّ يَقُومُ فَيَخْطُبُ قَائِمًا

"Rasulullah Saw berkhutbah dengan berdiri kemudian duduk, kemudian berdiri lagi melanjutkan khutbahnya," (HR Muslim).

Dalam pelaksanaan khutbah Jumat, khotib diperbolehkan menggunakan bahasa selain Arab. Artinya, penyampaian khutbah bisa diberikan dalam bentuk bahasa Indonesia.

Rukun Khutbah Jumat

Selain itu, juga terdapat 5 jenis rukun yang wajib dibaca dengan berurutan selama pelaksanaan khutbah.

Berikut adalah 5 rukun khutbah yang wajib dipenuhi dalam khutbah Jumat:

1. Memuji Alloh SWT dengan membaca hamdalah

Rukun pertama khutbah Jumat ini bisa menggunakan kata hamdun, alhamdu, ahmadu, hingga nahmadu.

Selain itu, juga bisa disertai dengan membaca alhamdu lillâh, nahmadu lillâh, lillahi al-hamdu, ana hamidu Allâha, dan Allâha ahmadu.

2. Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW

Sejumlah bacaan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW yang bisa digunakan adalah ash-shalâtu ‘alan-Nabi, ana mushallin ‘alâ Muhammad, serta ana ushalli ‘ala Rasulillah.

3. Wasiat Ketakwaan

Wasiat ketakwaan dapat diberikan pada khutbah kedua. Khatib memberikan pesan kebaikan dengan selalu mengajak untuk meningkatkan keimanan dan menjauhi larangan.

4. Membaca Ayat Suci Al-Qur'an

Ayat suci Al-Qur'an dibaca pada salah satu khutbah Jumat. Pilihannya juga tidak asal, artinya yang berkaitan dengan isi dan makna khutbah.

5. Berdoa

Doa dibaca pada khutbah kedua. Khatib mendoakan umat Islam agar selamat baik di dunia maupun di akhirat.

Bacaan Khutbah Kedua Sholat Jumat, Arab, Latin, dan Artinya

Berikut adalah sejumlah contoh bacaan doa khutbah kedua sholat Jumat dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ. رَبّنَا لاَتُؤَاخِذْ نَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلََى اّلذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبّنَا وَلاَ تًحَمّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ. رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. والحمد لله رب العالمين.

Allahummagh fir lilmuslimiina wal muslimaati, wal mu’miniina wal mu’minaatil ahyaa’I minhum wal amwaati, innaka samii’un qoriibun muhiibud da’waati. Robbanaa laa tuaakhidznaa in nasiinaa aw akhtho’naa. Robbanaa walaa tahmil ‘alaynaa ishron kamaa halamtahuu ‘alalladziina min qoblinaa. Robbana walaa tuhammilnaa maa laa thooqotalanaa bihi, wa’fua ‘annaa wagh fir lanaa war hamnaa anta maw laanaa fanshurnaa ‘alal qowmil kaafiriina. Robbana ‘aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhiroti hasanah wa qinaa ‘adzaabannaar. Walhamdulillaahi robbil ‘aalamiin.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah seluruh kaum muslimin dan kaum muslimat, kaum mukminin dan kaum mukminat, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, Sesungguhnya, Engkau adalah Dzat yang Maha Mendengar, Mahadekat, Dzat yang mengabulkan doa. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka."

Baca juga artikel terkait KHUTBAH JUMAT atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Beni Jo
Editor: Yulaika Ramadhani