Menuju konten utama

Awal Gerakan Diet Kantong Plastik

Jauh sebelum pemerintah menerapkan uji coba kantong plastik berbayar sejak Februari 2016, beberapa kelompok masyarakat sudah aktif melakukan kampanye mengurangi penggunaan kantong plastik. Nama gerakannya "Diet Kantong Plastik"

Awal Gerakan Diet Kantong Plastik
Konsumen membawa barang yang telah dibeli menggunakan kantong plastik di salah satu mini market di pasar baru, jakarta, minggu (21/2).Antara foto/Wahyu Putro.

tirto.id - Kampanye pengurangan penggunaan kantong plastik sudah dimulai oleh lembaga daerah di berbagai Indonesia, salah satunya tercatat sejak bulan Oktober 2010 dengan nama kampanye Diet Kantong Plastik oleh Greeneration Indonesia di Bandung.

Kampanye Diet Kantong Plastik saat itu bekerja sama dengan salah 1 peritel di 6 kota besar dalam penerapan prosedur Diet Kantong Plastik di kasir selama November 2010 – November 2011, yang akhirnya dapat mengurangi 8.233.930 lembar kantong plastik dan dapat mengumpulkan dana sukarela dari konsumennya sebesar 117 juta rupiah untuk kegiatan bebersih kota dari kantong plastik di Bogor, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.

Lalu dari tahun 2011 hingga 2013 tercatat adanya berbagai kegiatan sosialisasi kampanye pengurangan kantong plastik di 10 kota, oleh komunitas masing-masing kota: Aceh, Tangerang, Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung, Gresik, Yogyakarta, Surabaya, hingga Makassar.

Di awal tahun 2013, lembaga-lembaga pegiat isu kantong plastik: Change.org, Ciliwung Institute, Earth Hour Indonesia, Greeneration Indonesia, Leaf Plus, Indorelawan, Si Dalang, The Body Shop, dan beberapa perwakilan individu, menginisiasi gerakan nasional bersama, bernama Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik.

Tujuan kolaborasi menjadi gerakan bersama tersebut adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat Indonesia baik secara personal maupun lembaga, dan juga menyatukan dampak dari seluruh kampanye yang dilaksanakan. (sumber: dietkantongplastik.info)

Baca juga artikel terkait EKONOMI atau tulisan lainnya dari Suhendra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Suhendra
Penulis: Suhendra
Editor: Suhendra