Nuran Wibisono

Nuran Wibisono

Nuran Wibisono adalah seorang penulis dan jurnalis dengan pengalaman selama 14 tahun. Sudah menulis dua buku, Nice Boys Don’t Write Rock N Roll (2017) dan Selama Ada Sambal, Hidup Akan Baik-Baik Saja (2021). Sejak tahun 2016, ia bekerja untuk Tirto.id, dan telah bekerja sebagai editor untuk Mild Report sejak 2017. Nuran sangat tertarik dengan musik, festival musik, pariwisata, perjalanan, makanan dan gastronomi, serta cerita-cerita kecil yang menarik. Ia telah bekerja sebagai penulis selama 1 tahun 1 bulan sebelum menjadi editor penuh waktu pada Januari 2017 hingga saat ini.

Indeks Tulisan

Saat Selena Gomez Mengeluh
Mild report
Rabu, 27 Juli 2016

Saat Selena Gomez Mengeluh

Selena Gomez mengeluh. Ia tak bisa leluasa konser di Jakarta. Selena merasa konsernya tak sesuai kepribadiannya. Tapi promotor bersikeras membatasi untuk menghindari adanya penolakan atas konsernya.
Makanan Beku Simbol Cinta Baru
Mild report
Selasa, 26 Juli 2016

Makanan Beku Simbol Cinta Baru

Bagi masyarakat kelas menengah yang sibuk, makanan beku adalah penyelamat. Apalagi untuk masyarakat perkotaan yang tidak memiliki banyak waktu untuk berkutat di dapur.
Penjualan Musik Menunggu Bentuk Terbaik
Musik
Sabtu, 23 Juli 2016

Penjualan Musik Menunggu Bentuk Terbaik

Kehadiran era digital menawarkan beragam kemudahan dan kepraktisan untuk menikmati musik. Salah satunya adalah layanan streaming.
Jalan Sunyi Para Pengarsip Musik
Musik
Sabtu, 23 Juli 2016

Jalan Sunyi Para Pengarsip Musik

Industri musik yang baik pasti punya akar yang kokoh, salah satunya: pengarsipan yang baik. Sayangnya, industri musik Indonesia nyaris tidak punya akar itu. Tentu jangan bandingkan dengan negara-negara seperti Amerika, Inggris, atau Jerman yang sangat sadar tentang pentingnya pengarsipan musik.
Menimbang Musik Digital di Indonesia
Musik
Sabtu, 23 Juli 2016

Menimbang Musik Digital di Indonesia

Potensi bisnis musik streaming sejatinya sangat menjanjikan. Namun, tidak banyak penyedia layanan musik digital yang bisa bertahan. Salah satunya Musikator yang akhirnya tutup karena pemasukan tak sebanding pengeluarannya.
Sabtu, 23 Juli 2016

"Musuh Utama Kami adalah Pembajakan"

Spotify akhirnya mampir di Indonesia. Bagaimana strategi mereka mengalahkan pasar Indonesia yang marak oleh pembajakan? Berikut penjelasannya.
Ketika Dunia Kembali Mempertanyakan MMMBop
Mild report
Kamis, 21 Juli 2016

Ketika Dunia Kembali Mempertanyakan MMMBop

Masih ingat lagi MMBop? Mereka yang lahir di era 90-an pasti mengenal lagu tersebut. Lagu itu pula yang mengantarkan Hanson bersaudara ke puncak ketenarannya. Mereka menginspirasi dunia dengan musik-musiknya. Tahun ini, mereka genap 20 tahun berkarya.
Tak Bisa Hidup Tanpa Sambal
Mild report
Selasa, 19 Juli 2016

Tak Bisa Hidup Tanpa Sambal

Sejak satu dekade terakhir, Indonesia kebanjiran berbagai merek sambal botolan. Rata-rata dimulai dari keisengan. Ada yang jadi usaha besar, tetapi ada pula yang memilih untuk tetap kecil dan diproduksi terbatas. Variatif, dan laris manis. Karena semua orang Indonesia doyan sambal.
Menjadi yang Terbaik di Udara
Mild report
Jumat, 15 Juli 2016

Menjadi yang Terbaik di Udara

Setiap tahun, Skytrax rutin mengeluarkan penghargaan untuk maskapai-maskapai terbaik. Jika tahun lalu Garuda Indonesia berada dalam peringkat 8 maskapai terbaik dunia, kali ini mereka harus terlempar. Meski demikian, Garuda Indonesia masih berhasil mempertahankan 5 bintang dan menyabet penghargaan lain.
Menjadi yang Terbaik di Udara
Jumat, 15 Juli 2016

Menjadi yang Terbaik di Udara

Selain memberikan penghargaan bagi maskapai terbaik, Skytrax juga mengeluarkan penghargaan bagi maskapai terburuk. Jika penghargaan terbaik ala Skytrax adalah Oscar, maka penghargaan maskapai terburuk adalah Razzle. Jika di deretan terbaik ada Garuda Indonesia, di deretan terburuk ada Lion Air. Bukan sesuatu yang patut dibanggakan, tentu saja. Dibandingkan dengan Garuda, maka Lion Air kerap dianggap sebagai perwujudal hal-hal buruk tentang penerbangan di Indonesia: sering telat, kursi tertukar, hingga kerusakan mesin.
Mari Berburu Pokemon!
Indepth
Jumat, 15 Juli 2016

Mari Berburu Pokemon!

Pokemon pernah ngetren di masa lalu. Di era internet yang serba canggih seperti sekarang, Pokemon hadir lagi melalui game berbasis augmented reality. Responsnya luar biasa. Nintendo pun mendulang sukses berkat Pokemon.
Karena Kita Butuh Libur
Mild report
Sabtu, 9 Juli 2016

Karena Kita Butuh Libur

Total hari libur di Indonesia sebanyak 19 hari. Di kawasan Asia, selain India dan Filipina, Tiongkok juga menjadi negara dengan jumlah libur nasional terbanyak di dunia, yakni 17 hari.
Jumlah Hari Libur dan Tingkat Stres
Sabtu, 9 Juli 2016

Jumlah Hari Libur dan Tingkat Stres

Meski sebagian besar dari kita menganggap banyaknya hari libur berbanding lurus dengan tingkat stres, tidak demikian dengan Meksiko. Meski tercatat sebagai negara dengan libur nasional yang paling sedikit, yakni 7 hari, hanya sekitar 15 persen warga Meksiko yang sering mengalami stres.
Ketika Anak Diwakili Lelaki Kardus
Mild report
Minggu, 3 Juli 2016

Ketika Anak Diwakili Lelaki Kardus

Lagu "Lelaki Kardus" membuat heboh. Penyanyinya bocah perempuan, kata-katanya kasar, sangat tidak layak ditonton untuk anak-anak. Pemerintah Indonesia sampai minta YouTube untuk memblokirnya karena dikhawatirkan bisa mengganggu anak Indonesia. Sebuah hal yang miris, di tengah minimnya lagu anak yang pantas di Indonesia.
Bapak Berulah, Anak Kena Getah
Mild report
Rabu, 29 Jun 2016

Bapak Berulah, Anak Kena Getah

Fadli Zon kembali bikin geger, kali ini terkait suratnya yang meminta penjemputan dan pengantaran anak perempuannya di New York. Unjuk pamer kekuasaan, atau sekadar insting melindungi seorang bapak?
Melepas Beras
Mild report
Rabu, 29 Jun 2016

Melepas Beras

Meski kini menjadi makanan pokok di Indonesia, padi diperkirakan berasal dari jazirah Tiongkok dan India. Setidaknya para ahli kuliner berpendapat dan berdebat bahwa dua kawasan itu adalah awal mula padi budidaya. Diperkirakan padi mulai ditanam sejak 13.000 tahun lalu. Dari tanah India dan Tiongkok, padi kemudian menyebar ke nyaris seluruh Asia, termasuk Nusantara.
Mild report
Rabu, 29 Jun 2016

"Di Pulau Haruku, Sagu Mulai Dikesampingkan"

Indonesia identik dengan makan nasi. Padahal, tidak semua penduduk Indonesia makanan pokoknya adalah nasi. Ada sagu, jagung, ubi, dll. Bagaimana perjalanan makanan pokok nusantara itu. Ikuti penuturan dari Rahung Nasution.
Indonesia di Tengah Pusaran Daya Saing Wisata
Mild report
Senin, 20 Jun 2016

Indonesia di Tengah Pusaran Daya Saing Wisata

Indeks daya saing pariwisata ini bukan berarti bahwa Indonesia tak memiliki destinasi yang layak dikunjungi. Melainkan, Indonesia belum mampu membangun sektor pariwisata dengan maksimal. Padahal, secara wisata alam maupun budaya, Indonesia jelas lebih unggul ketimbang Singapura
Pariwisata Indonesia
Senin, 20 Jun 2016

Pariwisata Indonesia

Pada 2015, diperkirakan ada 10,41 juta wisatawan asing yang datang ke Indonesia. Rata-rata per orang menghabiskan pengeluaran sebesar 151 dolar setiap hari. Lima negara yang menjadi penyumbang wisatawan terbesar ke Indonesia adalah Singapura, Malaysia, Cina, Australia, dan Jepang.
Kota yang Hidup Dari Kopi
Mild report
Senin, 20 Jun 2016

Kota yang Hidup Dari Kopi

Kalau berkunjung ke Jakarta, tuan dan puan akan bisa menemukan kopi nyaris di mana saja dan kapan saja. Dari penjual kopi bersepeda, di mini market yang buka 24 jam, hingga kafe nyaman dengan pendingin udara. Denyut Jakarta disuplai oleh kopi.