tirto.id - Sebagai negara yang mengakui 5 agama resmi, wajar kalau tanggal merah karena hari besar agama di Indonesia menjadi dominan dalam almanak libur nasional. Dari 14 hari libur nasional pada 2016, setidaknya 12 hari libur karena hari besar agama. Sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim, hari besar Islam yang paling banyak mendapat libur. Dari Isra Mi'raj, Idul Fitri, Idul Adha, Tahun Baru Hijriah, hingga Maulid Nabi Muhammad.
Meski sebagian besar dari kita menganggap banyaknya hari libur berbanding lurus dengan tingkat stres, tidak demikian dengan Meksiko. Meski tercatat sebagai negara dengan libur nasional yang paling sedikit, yakni 7 hari, hanya sekitar 15 persen warga Meksiko yang sering mengalami stres. Dalam polling yang diadakan oleh lembaga AP-Ipsos ini, tingkat stres warga Meksiko jauh lebih rendah ketimbang 9 negara lain yang ikut disurvei: Australia, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
Dari 10 negara yang disurvei itu, pekerja Meksiko juga yang paling sedikit menyalahkan pekerjaan karena penyebab stres. Hanya 20 persen. Tentu hal ini menarik dikaji lebih lanjut. Jangan-jangan bisa membuktikan bahwa stres karena kurang libur dan pekerjaan itu hanya omong kosong para kelas menengah saja.
Penulis: Nuran Wibisono
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti