tirto.id - Gus Samsudin, seorang paranormal dan ahli supranatural, dijemput paksa pihak penyidik siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, di rumahnya, Blitar, pada Kamis, 29 Februari 2024.
Kombes Pol. Dirmanto, Kabid Humas Polda Jatim menjelaskan, penjemputan itu dilakukan aparat keamanan lantaran dikhawatirkan Gus Samsudin melarikan diri dan menghambat penyidikan.
"Jadi begini, saudara Samsudin dikhawatirkan melarikan diri dan menghambat penyidikan. Dan dilakukan upaya penjemputan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim," tutur Dirmanto, seperti dilaporkan Antaranews.
Gus Samsudin diduga terlibat pembuatan sebuah konten video tukar pasangan. Dalam rekaman yang beredar luas, terlihat 4 orang laki-laki yang memakai sorban bak kiai.
Di depan mereka terdapat seorang perempuan yang menggunakan cadar. Salah satu dari empat orang itu membolehkan bertukar pasangan asal suka sama suka.
Fakta Ajaran Sesat Tukar Pasangan Gus Samsudin
Berikut adalah sejumlah fakta yang dihimpun dari kasus ajaran sesat tukar pasangan yang melibatkan Gus Samsudin:
1. Orang Bersorban dan Bercadar
Berdasarkan rekaman yang beredar di media sosial, video tersebut melibatkan banyak orang. Tak hanya 4 laki-laki bersorban dan perempuan bercadar, di sekeliling mereka juga terdapat sejumlah orang yang ikut hadir dalam pembuatan video ini.Orang-orang tersebut tampak duduk melingkar dan mengadap ke arah 4 laki-laki yang berada di atas kursi. Mayoritas berpakaian serba putih dan berpeci. Selain itu, ada sejumlah perempuan lain yang bercadar dan memakai seragam serba hitam.
2. Bebas Berhubungan Asal Suka Sama Suka
Dalam dalam satu narasi, salah seorang pria yang bersorban putih dan duduk di atas kursi menyebutkan, mereka membebaskan jamaah untuk berhubungan suami istri. Namun, hal ini harus dilandasi atas dasar suka sama suka."Lain jenis juga bisa disini gitu ya. Dibebaskan gitu kalau misalnya biarin kita kalau misalnya senang pada senang, biarpun bukan suami istri bebas. Yang penting suka sama suka," ujarnya.
3. Boleh Tukar Pasangan Suami Istri
Tak hanya itu, pria tersebut juga menjelaskan bahwa pihaknya membolehkan untuk tukar pasangan suami istri asalnya suka sama suka. Menurutnya, ajaran ini tidak ada di agama lain."Misalnya mau tukar pasangan pun boleh disini yang penting suka sama suka itu intinya. Makanya di agama lain gak ada itu sama suaminya," lanjutnya.
4. Klaim Video Hanya Hiburan
Sementara dalam video berbeda yang diunggah di akun Youtube MBAH DEN (SARIDEN) yang diunggah pada Selasa, 27 Februari 2024, Gus Samsudin mengklaim video yang sebelumnya dibuat hanya untuk hiburan dan bersifat edukasi.Bersama dengan seorang rekannya, pria asal Blitar itu merekam video klarifikasi dari sebuah ruang yang tampak seperti gua. Katanya, ada yang memanfaatkan dengan memotong isi video.
"Saudara-saudaraku semuanya dimanapun berada, saya disini mau menyampaikan klarifikasi bahwa video yang saya buat itu untuk edukasi atau untuk hiburan.
"Dan tidak ada niat untuk membuat kegaduhan. Dan sekarang ada orang-orang yang memotong-motong video saya dan bahkan ada yang menuduh kalau yang ada di dalam video itu terjadi di dalam pondok padahal tidak seperti itu," kata Gus Samsudin.
5. Kasus Diambil Alih Polda Jatim
Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) akhirnya mengambil alih kasus yang melibatkan Gus Samsudin terkait video tukar pasangan.Hal ini dilakukan karena Gus Samsudin dianggap tidak jujur saat dilakukan pemeriksaan oleh Polres Blitar. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Dirmanto mengatakan, Gus Samsudin tidak berterus terang mengenai lokasi pembuatan video tukar pasangan.
"Bicaranya plin plan terkait lokasi pembuatan konten. Kemarin beliau ngomong dibuat di Bogor pertama kali (diperiksa), kemudian setelah dilakukan pemeriksaan mendalam oleh Polres Blitar, kejadiannya di Ponggok, wilayah hukum Polres Blitar Kota," kata Dirmanto.
6. Polda Jatim Jemput Paksa
Tim Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim akhirnya menjemput paksa Gus Samsudin pada hari Kamis, 29 Februari 2024, di rumahnya.Setibanya di Mapolda Jatim, Gus Samsudin yang berpakaian serba hitam tidak banyak berkomentar. Ia hanya tersenyum pendek sembari berkata,"Saya no comment ya,".
7. Status Masih Saksi
Hingga berita ini ditulis, status yang dikenakan untuk Gus Samsudin masih saksi. Selain dirinya, polisi juga memeriksa dua orang lain yang terlibat dalam pembuatan video."Ada sekitar tiga orang ya, dilakukan pemeriksaan tapi masih proses pendalaman semua, di antaranya orang yang membuat atau merekam konten video itu," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Dirmanto.
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra
