Menuju konten utama

Menjadi yang Terbaik di Udara

Selain memberikan penghargaan bagi maskapai terbaik, Skytrax juga mengeluarkan penghargaan bagi maskapai terburuk. Jika penghargaan terbaik ala Skytrax adalah Oscar, maka penghargaan maskapai terburuk adalah Razzle. Jika di deretan terbaik ada Garuda Indonesia, di deretan terburuk ada Lion Air. Bukan sesuatu yang patut dibanggakan, tentu saja. Dibandingkan dengan Garuda, maka Lion Air kerap dianggap sebagai perwujudal hal-hal buruk tentang penerbangan di Indonesia: sering telat, kursi tertukar, hingga kerusakan mesin.

Menjadi yang Terbaik di Udara
pesawat udara maskapai garuda indonesia. foto/antara foto

tirto.id - Selain memberikan penghargaan bagi maskapai terbaik, Skytrax juga mengeluarkan penghargaan bagi maskapai terburuk. Jika penghargaan terbaik ala Skytrax adalah Oscar, maka penghargaan maskapai terburuk adalah Razzle. Jika di deretan terbaik ada Garuda Indonesia, di deretan terburuk ada Lion Air. Bukan sesuatu yang patut dibanggakan, tentu saja. Dibandingkan dengan Garuda, maka Lion Air kerap dianggap sebagai perwujudal hal-hal buruk tentang penerbangan di Indonesia: sering telat, kursi tertukar, hingga kerusakan mesin.

Dalam rating Skytrax, Lion Air mendapat skor 4 dari angka sempurna 10. Ini artinya masih ada hal-hal baik dari Lion Air. Semisal petugas Lion yang cekatan dan ramah. Tapi banyak kritik pedas disampaikan terkait kursi yang sama dan juga keterlambatan. "Pernah suatu kali seorang penumpang menunjukkan boarding pass yang nomor kursinya sama dengan saya," tulis satu penumpang.

Untuk keterlambatan, maskapai berwarna khas merah ini mendapat penghargaan The Worst Airline for Delays. Menurut situs traveling Suitcasemag, Lion Air adalah spesialis untuk "Membatalkan penerbangan tanpa ada pemberitahuan." Selain itu, seringkali Lion Air menunda penerbangan tanpa ada pemberitahuan sama sekali. []

Baca juga artikel terkait SKYTRAX atau tulisan lainnya dari Nuran Wibisono

Reporter: Nuran Wibisono
Penulis: Nuran Wibisono
Editor: Nuran Wibisono