Menuju konten utama

Pariwisata Indonesia

Pada 2015, diperkirakan ada 10,41 juta wisatawan asing yang datang ke Indonesia. Rata-rata per orang menghabiskan pengeluaran sebesar 151 dolar setiap hari. Lima negara yang menjadi penyumbang wisatawan terbesar ke Indonesia adalah Singapura, Malaysia, Cina, Australia, dan Jepang.

Pariwisata Indonesia
Wisatawan mancanegara melintasi kawasan Alun-alun Utara Yogyakarta, Senin (24/8). Antara foto/andreas fitri atmoko/pd/15.

tirto.id - Industri pariwisata di Indonesia bisa dibilang sedikit terlambat dibangun. Negara ini baru mulai serius menggenjot pariwisata pada era 80-an. Meski demikian, kini sektor pariwisata dianggap sebagai salah satu sektor terpenting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sektor pariwisata menempati peringkat keempat sebagai penyumbang pendapatan negara.

Pada 2015, diperkirakan ada 10,41 juta wisatawan asing yang datang ke Indonesia. Rata-rata per orang menghabiskan pengeluaran sebesar 151 dolar setiap hari. Lima negara yang menjadi penyumbang wisatawan terbesar ke Indonesia adalah Singapura, Malaysia, Cina, Australia, dan Jepang. Sedangkan daerah yang paling banyak dikunjungi di Indonesia adalah Bali, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.

Untuk semakin mengembangkan sektor pariwisata, Indonesia menerapkan kebijakan bebas visa bagi beberapa negara. Pada Maret 2016, Presiden Jokowi meresmikan PP Nomor 21 tentang Bebas Visa Kunjungan. Dengan PP baru ini, ada 84 negara tambahan yang menerima bebas visa kunjungan selama 30 hari. Total, Indonesia membebaskan visa kunjungan bagi 169 negara.

Baca juga artikel terkait PARIWISATA atau tulisan lainnya dari Nuran Wibisono

Reporter: Nuran Wibisono
Penulis: Nuran Wibisono
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti