Menuju konten utama

Satgas Targetkan Harga Tiket Pesawat Turun 10% pada Oktober 2024

Kemenparekraf diminta memperkuat banding dari paket-paket wisata dari seluruh destinasi wisata yang ada di Indonesia.

Satgas Targetkan Harga Tiket Pesawat Turun 10% pada Oktober 2024
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (kedua kiri) menyapa warga saat mengunjungi Candi Pawon di Desa Wisata Wanurejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (11/7/2024). ANTARA FOTO/Anis Efizudin/nym.

tirto.id - Satuan Tugas (Satgas) penurunan harga tiket pesawat menargetkan penurunan harga tiket pesawat sebesar 10 persen sebelum pemerintahan Presiden Joko Widodo berakhir pada Oktober 2024. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menjelaskan, percepatan pembahasan penurunan harga tiket yang dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi dan Kemenko Perekonomian ni dilakukan agar masyarakat dapat berwisata dengan biaya terjangkau.

“Kalau kemarin kita exercise, Satgas ini kan Kemenko Marves dan Kemenko Perekonomian, itu sekitar 10% bisa turun. Kalau semuanya bisa kita lakukan yang cepat, perkiraan dua, tiga bulan ke depan, mudah-mudahan sebelum bulan Oktober, akhir pemerintahan sudah bisa [diturunkan],” kata Sandiaga, saat ditemui awak media, di kantornya, Senin (22/7/2024) malam.

Dari sisi Kemenparekraf, yang juga merupakan anggota Satgas, saat ini telah diminta pemerintah untuk memperkuat banding dari paket-paket wisata dari seluruh destinasi wisata yang ada di Indonesia. Dengan adanya paket tersebut, Sandiaga berharap, masyarakat bisa mendapatkan wisata yang lebih terjangkau.

“Kami diminta untuk memperkuat banding dari paket-paket wisata, sehingga keseluruhan untuk berwisata di indonesia saja itu lebih terjangkau bagi masyarakat,” kata dia.

Sementara itu, dari sisi maskapai, sampai saat ini juga telah berupaya memberikan harga tiket murah dengan mengobral promo pada periode-periode tertentu. Karenanya, Sandiaga menyarankan, agar masyarakat bisa memilih waktu dan penerbangan yang tepat untuk bisa mendapatkan promo tiket murah.

“Kayak Garuda [Indonesia] kemarin sudah bilang, kalau mau tiket yang harganya lebih terjangkau, itu mereka juga melakukan beberapa promo. Jadi mungkin salah satu cara kita untuk menyiasati harga tiket yang tinggi, kita memilih waktu kita berwisata itu disesuaikan dengan periode atau seasonality yang tidak terlalu membebani,” kata dia.

Berdasarkan pantauan Tirto, harga tiket pada aplikasi pemesanan tiket seperti Tiket.com atau Traveloka, harga tiket dari Jakarta menuju ke tempat destinasi wisata seperti Bali atau Labuan Bajo, lebih mahal ketimbang penerbangan menuju Singapura. Sebagai contoh, di Tiket.com, harga tiket pesawat Jakarta-Denpasar, Bali berada di kisaran Rp1,2 hingga Rp1,6 juta dan Jakarta-Labuan Bajo berada di kisaran Rp1,6 hingga Rp2,5 juta.

Adapun untuk tiket penerbangan Jakarta-Bandara Changi, Singapura paling murah di harga Rp1,2 juta dan tiket penerbangan Jakarta-Bangkok, Thailand paling rendah berada di harga Rp1,4 juta.

Baca juga artikel terkait TIKET PESAWAT atau tulisan lainnya dari Qonita Azzahra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Qonita Azzahra
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Abdul Aziz