Menuju konten utama

Aturan 16 Besar Piala Dunia 2022: Ada Golden Goal di Extra Time?

Berikut aturan pertandingan babak 16 Besar Piala Dunia 2022. Apa ada golden goal di Extra Time?

Aturan 16 Besar Piala Dunia 2022: Ada Golden Goal di Extra Time?
Ao Tanaka dari Jepang, kanan, merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola grup E Piala Dunia antara Jepang dan Spanyol, di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Kamis, 1 Desember 2022. Jepang menang 2-1 dan lolos ke babak 16 besar. (Foto AP/Julio Cortez)

tirto.id - Aturan babak 16 besar Piala Dunia 2022 memiliki sejumlah perbedaan dibanding edisi sebelumnya. Di World Cup di Qatar, tidak ada skema golden goal pada babak extra time.

Ketentuan golden goal pada saat babak perpanjangan waktu sebagai penentu hasil pertandingan pernah berlaku di Piala Dunia 2002. Namun, regulasi ini tidak diterapkan di beberapa edisi piala dunia berikutnya.

Oleh karena itu, tak adanya aturan golden goal di Piala Dunia 2022 Qatar, bukanlah yang pertama kali. Di 4 edisi terakhir World Cup, regulasi tersebut juga tidak dipakai.

Golden goal merupakan skema penentu hasil laga yang biasanya diterapkan dalam sistem gugur, yakni saat babak extra time. Dalam skema ini, setiap tim yang berhasil mencetak gol lebih dulu di babak perpanjangan waktu bakal menjadi pemenang.

Aturan Babak 16 Besar Piala Dunia 2022

Pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2022 akan mengikuti regulasi terbaru yang disusun oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola (IFAB), badan milik FIFA yang merumuskan Law of The Game.

Secara umum aturan laga babak 16 besar tidak jauh berbeda dengan penyisihan grup. Setiap laga bakal digelar selama 2x45 menit plus waktu tambahan di injury time. Jumlah tambahan waktu pun akan disesuaikan dengan situasi pertandingan yang mungkin tersendat akibat cedera pemain atau faktor lain.

Di fase penyisihan grup, laga Inggris vs Iran menjadi pertandingan dengan waktu tambahan yang paling panjang. Di laga tersebut, ada 27 menit waktu tambahan yang diberikan oleh wasit. Kasus serupa berpeluang terjadi di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Apabila laga babak 16 besar berakhir imbang, akan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x15 menit. Mengingat tak ada skema golden goal di babak extra time, ada kemungkinan tercipta lebih dari 1 gol selama 2x15 menit. Laga akan berlanjut ke adu penalti jika skor masih tetap sama kuat.

Apabila laga babak 16 besar Piala Dunia 2022 berlanjut hingga adu penalti, setiap tim akan diberi kesempatan melakukan 5 tendangan dari titik putih oleh 5 pemain berbeda.

Jika skor masih seri usai 5 tendangan dilakukan, adu penalti akan berlanjut dengan skema sudden death. Skema terakhir diterapkan hingga ada tim yang berhasil memenangkan pertandingan.

Selain itu, setiap tim bakal mendapat tambahan kuota pergantian pemain hingga 6 orang apabila laga berlanjut ke extra time. Dalam kasus tertentu, pergantian pemain bahkan bisa terjadi sampai 7 kali. Ketentuan ini berlaku apabila ada pemain yang mengalami cedera gegar otak.

Sementara dalam situasi normal setiap tim akan mendapat kuota pergantian pemain 5+1 dan bisa bertambah jika terjadi insiden khusus seperti cedera gegar otak. Regulasi ini sudah diterapkan di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022, yakni saat laga Inggris vs Iran.

IFAB juga menambahkan kuota pemain di bangku cadangan. Hal ini juga sudah diberlakukan mulai babak penyisihan grup, sehingga tiap tim peserta dapat membawa 26 pemain yang didaftarkan di awal turnamen.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2022 atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Addi M Idhom