tirto.id -
Hal ini disampaikan oleh Kepala Sektor Pasar Minggu Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Mochammad Arief. Dia menuturkan, tugas mobil pemadam kebakaran tersebut hanya sampai membuat ventilasi pusat perbelanjaan bekerja.
"Waktu kami kembali ke pangkalan, asap masih ada tapi tidak tebal. Jadi toko itu kan punya ventilasi. Tugas kami adalah mengurangi asap dalam gedung agar kemudian ventilasi toko bisa bekerja," jelas Arief pada Tirto, Rabu (14/11/2018).
Arief menegaskan situasi di dalam toko sudah tidak menimbulkan bahaya. Selepas kebakaran terjadi sekitar pukul 21.10 WIB, asap memang masih menggumpal di dalam gedung setidaknya hingga satu jam lamanya.
"Sudah tidak berbahaya untuk beraktivitas. Seharusnya saat ini asap sudah keluar semua," tegasnya.
Meski begitu, Arief tidak mengetahui apakah pusat perbelanjaan di bawah arahan Lippo Group itu akan kembali dibuka untuk umum mulai pagi hari ini. Pasalnya, ada penyelidikan polisi yang mungkin juga tengah dilakukan.
"Itu tergantung Kapolsek karena ada penyelidikan sebab kebakaran juga mungkin. Kalau itu tergantung apakah aktivitas perbelanjaan mengganggu penyelidikan atau tidak," ucapnya lagi.
Kebakaran di pusat perbelanjaan Pejaten Village diduga karena ada konsleting kabel di ruangan control panel. Api yang berasal dari lantai satu atau lantai dasar itu menyebarkan asap ke beberapa lantai dan menimbulkan kepanikan.
Tidak ada korban jiwa atau luka berat dari peristiwa ini untuk sementara. Api berhasil dipadamkan hanya sekitar 10 menit sejak Dinas Pemadam Kebakaran sampai di lokasi.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yulaika Ramadhani