tirto.id - Laga lanjutan pekan ke-13 GoJek Traveloka liga 1 antara Arema FC vs Sriwijaya FC yang dijadwalkan pada Jumat (7/7/2017) di Stadion Kanjuruhan Malang mendatang akan menjadi adu kekuatan fisik para pemain kedua tim.
Bermain di kandang sendiri tidak selalu menguntungkan bagi Arema. Tim di bawah asuhan Aji Santoso itu kini terkendala minimnya masa pemulihan (recovery) menjelang usai libur Lebaran.
Asisten pelatih Arema FC Joko Susilo di Malang, Kamis (6/7) bahkan mengakui laga melawan Sriwijaya FC pada Jumat petan nanti akan lebih berat karena tim tersebut masih dalam kondisi bugar dibandingkan Arema. Arema hanya punya waktu tiga hari untuk memulih fisik pemain usai melawat ke markas PS TNI pada Senin (3/7) kemarin yang berakhir dengan skor 0-0.
"Meski kondisi kami yang memiliki masa recovery cukup pendek setelah akhir pekan lalu bertanding, kami sudah meracik komposisi latihan maupun tim demi meraih poin sempurna di kandang," ujar Joko.
Lantaran itu tim pelatih Arema mengatakan mereka telah menyiapkan tim dengan matang, termasuk bagaimana menyiasati waktu recovery yang mepet dengan laga selanjutnya.
Pelatih Arema Aji Santoso mengatakan dalam laga besok (Jumat, 7/7) telah menginstruksikan agar anak asuhnya mewaspadai beberapa pemain Sriwijaya FC, seperti Alberto Goncalves (Beto) dan Hilton Moreira serta Tijani Belaid.
"Sriwijaya FC merupakan salah satu tim berkualitas dengan dukungan sederet pemain yang berkualitas pula. Oleh karenanya, anak-anak harus ekstra waspada enggan pergerakan pemain lawan," katanya.
Berbeda dengan Arema, Sriwijaya FC justru lebih bugar, bahkan setelah libur Lebaran, tim berjuluk Laskar Wong Kito itu belum bertanding. Sriwijaya FC terakhir bertanding menghadapi Persija Jakarta ada 16 Juni lalu.
Kendati demikian, pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengatakan ia tetap mewanti-wanti para pemainnya untuk mewaspadai semangat berlipat tim tuan rumah Arema FC yang biasanya mendapatkan dukungan penuh para suporter ketika bertanding di Malang.
"Terutama pemain muda, sudah saya ingatkan untuk siap mental," kata dia.
Sriwijaya FC menyiapkan strategi terbaik untuk meraih hasil maksimal di kandang lawan. Apalagi manajemen klub menargetkan setidaknya meraih satu poin setelah memastikan Hilton dan Zalnando lepas dari hukuman akumulasi kartu kuning.
Dia mengungkapkan, tentunya strategi yang disiapkan ini untuk meredam "Singo Edan" yang dikenal sangat agresif bila bermain di kandangnya sendiri.
"Sektor pertahanan tentunya yang menjadi perhatian lebih dulu," kata Hartono.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH