Menuju konten utama

Apple Dominasi Pasar Global Smartphone Flagship pada Q3 2018

Pada bulan Juli sampai dengan September 2018, Apple menyumbang 47 persen penjualan global smartphone premium.

Apple Dominasi Pasar Global Smartphone Flagship pada Q3 2018
Logo Apple terlihat pada bagian depan sebuah gedung saat aktivis dari lembaga anti-globalisasi Attac mengadakan aksi protes atas dugaan penghindaraan pajak oleh Apple di depan toko Apple di Frankfurt, Jerman, Sabtu (10/3). ANTARA FOTO/REUTERS/Ralph Orlowski

tirto.id - Apple mendominasi pengiriman global smartphone flagship pada kuartal ketiga 2018, demikian menurut perusahaan analis pasar, Counterpoint Research.

Dari total penjuanan smartphone kelas premium itu, Apple menyumbang hampir setengahnya pada bulan Juli sampai dengan September 2018, tepatnya 47 persen.

Samsung menempel di posisi kedua dengan 22 persen, diikuti Huawei (12%), Vivo (5%), OPPO (5%), dan Xiaomi (3%). Demikian seperti dilansir dari laman Counterpoint Research, Rabu (2/1/2018).

Pada Q3 2018, penjualan smartphone flagship harga lebih dari 400 dolar AS atau sekitar Rp5,7 juta (kurs Rp14.470) menyumbang 22 persen dari pasar global. Angka ini mengalami peningkatan 18 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Bagi Huawei, angka 12 persen merupakan capaian dua digit pertama di kelas premium. Sementara untuk segmen berdasarkan harga, Samsung mendominasi pasar 400-600 dolar AS (Rp5,7-8,6 juta) sebesar 25 persen. Apple di posisi kedua dengan 21 persen diikuti Huawei 17 persen. Sisanya di lima besar ada Vivo dan OPPO.

Untuk pasar 600-800 dolar AS (Rp8,6-11,5 juta) dikuasi Apple dan Samsung dengan pangsa pasar gabungan 82 persen. Pasar Huawei meningkat berkat P20 Series namun Counterpoint Research tak menyebut pasti angkanya.

Untuk pasar 800+ dolar AS (Rp11,5+ juta), Apple mendominasi dengan pangsa pasar 81 persen. Counterpoint Research juga mencatat, kendati pasar smartphone premium meningkat 19 persen tapi pengiriman global turun 5 persen.

Selain itu, perusahaan analis pasar yang berpusat di Hong Kong itu menyebut OnePlus sebagai salah satu merek dengan pertumbuhan tercepat di segmen 400-600 dolar AS kendati tak berada di lima besar global.

"Penjualan OnePlus berkat popularitas di India, Cina, dan Inggris. Di India, OnePlus terus memimpin segmen ponsel pintar premium untuk kuartal kedua berturut-turut mencapai 30 persen berkat OnePlus 6," tulis Counterpoint Research.

Baca juga artikel terkait SMARTPHONE FLAGSHIP atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Teknologi
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis