Menuju konten utama

Apakah Ibu yang Positif COVID-19 Boleh Kontak dengan Bayinya?

Ibu yang baru saja melahirkan dan positif COVID-19 masih tetap boleh melakukan kontak fisik dengan bayinya.

Apakah Ibu yang Positif COVID-19 Boleh Kontak dengan Bayinya?
ilustrasi ibu melahirkan. FOTO/Istockphoto

tirto.id - COVID-19 bisa menginfeksi siapapun baik anak-anak, orang dewasa tanpa terkecuali juga ibu hamil. Lantas bagaimana jika perempuan yang baru saja melahirkan ternyata terinfeksi COVID-19?Apakah ibu masih boleh kontak fisik dengan bayinya?

Melansir laman Satgas COVID-19, ibu yang baru saja melahirkan dan positif COVID-19 masih tetap boleh melakukan kontak fisik dengan bayinya selama menerapkan protokol kesehatan yang benar.

"Bayi sebaiknya mendapatkan ASI segera setelah dilahirkan atau yang disebut Inisiasi Menyusu Dini (IMD)," tulis laman Satgas COVID-19.

Protokol kesehatan yang harus diterapkan ibu positif COVID-19 selama berinteraksi dengan bayi:

  1. mencuci tangan sebelum dan sesudah berkontak fisik dengan bayi
  2. menjaga kebersihan permukaan benda-benda yang ada di sekelilingnya
  3. menggunakan masker medis selama kontak fisik dengan bayi
Selain itu ibu yang baru melahirkan di masa pandemi COVID-19 justru harus didukung agar bisa dapat:

  1. menyusui dengan aman
  2. melakukan kontak kulit ke kulit atau skin to skin dengan bayinya
  3. berbagi ruang denga bayinya atau rawat gabung dengan bayinya
Sementara itu bagi Anda yang memiliki keluarga atau kerabat yang baru saja melahirkan sebaiknya tidak mengunjunginya untuk sementara waktu. Hal ini untuk mencegah penularan COVID-19.

Ada banyak cara yang bisa Anda tunjukkan pada kerabat atau kolega yang baru saja melahirkan tanpa harus mengunjunginya secara langsung, seperti mengirim hadiah hingga melakukan panggilan video call.

Baca juga artikel terkait COVID-19 atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH