Menuju konten utama
Seputar Perempuan

Apa Saja Jenis Sayuran yang Dilarang untuk Ibu Hamil?

Jenis sayuran dan buah yang dilarang dikonsumsi ibu hamil, dari lalapan hingga anggur.

Apa Saja Jenis Sayuran yang Dilarang untuk Ibu Hamil?
Ilustrasi Ibu Hamil Makan Sayur. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Pola makan sehat yang mengandung nutrisi baik dan seimbang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi ibu hamil.

Karena nutrisi, vitamin, dan mineral yang dikonsumsi sangat penting untuk tumbuh kembang tubuh dan otak janin.

Salah satu jenis makanan yang baik dikonsumsi bagi ibu hamil adalah buah dan sayur, meski demikian ada beberapa dari jenis sayuran yang justru dilarang untuk dimakan oleh ibu hamil.

"Makanan sehat penting untuk memastikan perkembangan janin serta bumil yang sehat. Tidak perlu diet khusus, yang Anda perlukan hanyalah memastikan makanan yang lengkap dan kaya gizi. Meskipun ibu hamil akan merasa lebih mudah lapar namun tidak perlu menambah porsi makanan seolah-olah memberi makan dua orang (ibu dan janin)," ujar spesialis obstetric dan ginekologi RS Dr Soetomo Surabaya, dr Manggala Pasca Wardhana seperti diwartakan Antara.

Berikut ini jenis sayuran dan buah terlarang untuk dikonsumsi ibu hamil dikutip dari situs Prenagen:

1. Lalapan Mentah

Ilustrasi Ibu Hamil Makan Sayur

Ilustrasi Ibu Hamil Makan Sayur. FOTO/iStockphoto

Sebagian besar lalapan mentah masih mengandung pupuk tertentu. Jika pencuciannya kurang bersih, maka akan berbahaya untuk pertumbuhan janin.

Jadi ibu hamil sebaiknya tidak memakan lalapan mentah daripada berisiko terhadap janin yang dikandung.

2. Kecambah

Ilustrasi Kecambah

Ilustrasi Kecambah. FOTO/iStockphoto

Pilihan salad sehat mungkin juga tidak bebas dari bahan-bahan jahat. Kecambah mentah, termasuk alfalfa, semanggi, lobak, dan kecambah kacang hijau, dapat terkontaminasi Salmonella.

Lingkungan lembab yang dibutuhkan oleh benih kecambah untuk mulai bertunas sangat ideal untuk jenis bakteri ini, dan karena teksturnya yang sangat kecil itu, maka hampir tidak mungkin untuk dibersihkan secara menyelutuh.

Untuk alasan ini, Anda disarankan untuk menghindari kecambah mentah sama sekali. Namun, kecambah aman dikonsumsi setelah dimasak, menurut FDA.

3. Nanas

Ilustrasi Nanas Madu

Ilustrasi Nanas Madu. iStockphoto/GettyImages

Buah nanas seringkali dijadikan bumbu untuk sayuran seperti masakan asam manis, namun nanas ternyata mengandung zat-zat yang dapat mengakibatkan gugurnya janin.

Karena itulah ibu hamil harus menghindari makan nanas selama kehamilan, termasuk tidak meminum jus nanas.

4. Pepaya muda

PANEN PEPAYA CALIFORNIA

Petani memanen pepaya California di perkebunan Sese, Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (24/7/2018). ANTARA FOTO/Akbar Tado

Pepaya muda perlu dihindari saat sedang hamil karena mengandung banyak lateks yang bisa menimbulkan efek kontraksi pada rahim.

5. Anggur

Anggur

Anggur [Foto/Shutterstock]

Anggur adalah bahan utama untuk membuat minuman keras. Buah ini memiliki kandungan panas karena bisa menghasilkan alkohol. Karena itulah anggur menjadi pantangan ibu hamil untuk mengonsumsinya.

8. Sayur dan buah yang tidak dicuci

Ilustrasi Sayuran

Ilustrasi Sayuran. foto//istockphoto

Permukaan buah dan sayuran yang tidak dicuci atau tidak dikupas dapat terkontaminasi dengan beberapa bakteri dan parasit.

Ini termasuk Toksoplasma, E. coli, Salmonella, dan Listeria, yang dapat diperoleh dari tanah atau melalui penanganan.

Menurut Healthline, kontaminasi dapat terjadi setiap saat selama produksi, panen, pengolahan, penyimpanan, transportasi, atau ritel.

Salah satu parasit berbahaya yang mungkin menempel pada buah dan sayuran disebut Toksoplasma.

Sebagian besar orang yang terkena toksoplasmosis tidak menunjukkan gejala, sementara yang lain mungkin merasa seperti terkena flu selama sebulan atau lebih.

Sebagian besar bayi yang terinfeksi bakteri Toksoplasma saat masih dalam kandungan tidak menunjukkan gejala saat lahir.

Namun, CDC menyebutkan, gejala seperti kebutaan atau cacat intelektual dapat berkembang di kemudian hari.

Terlebih lagi, sebagian kecil bayi baru lahir yang terinfeksi mengalami kerusakan mata atau otak yang serius saat lahir.

Saat hamil, sangat penting untuk meminimalkan risiko infeksi dengan mencuci dengan air, mengupas, atau memasak buah dan sayuran. Pertahankan juga sebagai kebiasaan baik setelah bayi lahir.

Baca juga artikel terkait IBU HAMIL atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya