tirto.id - Ramai di TikTok para influencer membeli dan melakukan unboxing salah satu barang tren yaitu Whoop Band. Sejumlah selebriti Tanah Air juga tampak mengenakan barang ini, seperti Nia Ramadhani dan Vidi Aldiano.
Popularitas aksesori ini pun memicu rasa penasaran publik mengenai fungsi dan perbedaannya dengan perangkat lain yang sudah lebih dulu dikenal, seperti smartwatch.
Smartwatch telah lebih dahulu populer di masyarakat berkat beragam fitur yang canggih, mulai dari kamera, panggilan melalui Bluetooth, pengendali musik di ponsel, hingga remote shutter kamera.
Selain itu, smartwatch juga dilengkapi kemampuan untuk memantau kesehatan, seperti mengukur saturasi oksigen dalam darah dan memantau detak jantung. Lantas, apa sebenarnya keunggulan perangkat wearable Whoop Band ini?
Apa Itu Whoop Band?
Whoop Band adalah perangkat wearable yang digunakan oleh atlet profesional, dokter, serta individu yang ingin memantau kesehatan mereka. Whoop dirancang untuk digunakan setiap hari oleh siapa saja, tanpa memandang sejauh mana riwayat kesehatan pengguna.
Berbeda dengan smartwatch yang umumnya dilengkapi layar dan berbagai fitur tambahan, Whoop hadir dengan desain minimalis tanpa layar. Hal ini bertujuan untuk membantu penggunanya tetap fokus tanpa gangguan seperti notifikasi atau fitur yang tidak diperlukan.
Dalam empat hari pertama pemakaian, Whoop Band akan mengkalibrasi diri dengan mengenali pola biometrik unik pengguna. Setelah itu, perangkat ini mulai memberikan analisis dan rekomendasi yang dipersonalisasi, meliputi kualitas tidur, tingkat stres, pemulihan tubuh, hingga beban aktivitas harian.
Salah satu keunggulan dari Whoop Band adalah kemampuan mendeteksi jenis aktivitas secara otomatis, tanpa perlu pengaturan manual atau menekan tombol apa pun. Selain itu, perangkat ini dirancang untuk selalu digunakan, bahkan saat pengisian daya. Sebab, alat ini memiliki baterai portable dan tahan air yang dapat langsung berfungsi walaupun sedang dipakai.
Whoop Band juga memungkinkan pengguna melacak lebih dari 140 jenis kebiasaan dan aktivitas, seperti meditasi atau konsumsi obat, untuk memahami dampaknya terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Melalui data tersebut, Whoop memberikan panduan yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, termasuk target olahraga dan rekomendasi waktu tidur.
Manfaat Whoop Band
Whoop Band dirancang untuk membantu pengguna memantau kesehatan dan mencapai tujuan kebugaran secara lebih terukur.
Mengacu pada data dari situs resmi Whoop Band, para pengguna melaporkan sejumlah manfaat, seperti:
- Sekitar 94% pengguna yang menetapkan target training menyatakan bahwa Whoop membantu mereka dalam mencapai sasaran tersebut.
- Seluruh alias 100% pengguna yang berfokus pada peningkatan kualitas tidur mengaku mengalami perbaikan setelah menggunakan perangkat ini.
- Dalam hal pemulihan, 77% pengguna yang menargetkan peningkatan proses penyembuhan melaporkan skor pemulihan yang lebih baik selama penggunaan Whoop Band.
Model Whoop Band dan Harga
Whoop Band tersedia dalam berbagai pilihan desain yang dapat disesuaikan. Pengguna memiliki opsi untuk mempersonalisasi perangkat dengan lebih dari 74.000 kombinasi warna dan material, memungkinkan penampilan yang sesuai dengan preferensi pribadi.
Harga Whoop Band di situs web resmi bervariasi, mulai dari $49 (sekitar Rp812 ribu) hingga $99 (sekitar Rp1,6 juta), belum termasuk ongkos kirim. Namun, untuk mengakses fitur-fitur di dalamnya, setiap pelanggan perlu melakukan subscription atau berlangganan dengan harga mulai dari $239 (sekitar Rp4 juta per tahun).
Dengan fleksibilitas ini, Whoop memberikan alternatif pemakaian yang tidak terbatas pada penggunaan konvensional sebagai gelang atau jam tangan.
Selain itu, Whoop Band juga menawarkan opsi pemakaian lain bersama dengan rangkaian WHOOP Body Smart Apparel. Koleksi ini mencakup berbagai jenis pakaian yang dirancang untuk menopang sensor Whoop secara optimal dalam berbagai aktivitas atau gaya hidup seperti baju renang, arm sleeve (deker lengan), bra olahraga, celana dalam wanita, hingga celana boxer.
Penulis: Febriyani Suryaningrum
Editor: Dipna Videlia Putsanra