Menuju konten utama

Apa Itu Hujan Meteor Eta Aquarids 6 Mei 2023, Apakah Berbahaya?

Apa itu hujan meteor eta aquarids Mei 2023 dan bagaimana cara melihatnya?

Apa Itu Hujan Meteor Eta Aquarids 6 Mei 2023, Apakah Berbahaya?
Ilustrasi Hujan Meteor. foto/istockphoto

tirto.id - Fenomena langit hujan meteor Eta Aquarids akan mencapai puncaknya pada 6 Mei 2023. Fenomena ini telah berlangsung sejak 18 April lalu. Secara umum, Eta Aquarids mencapai puncaknya pada awal bulan Mei setiap tahunnya. Lalu, apakah meteor Eta Aquarids berbahaya?

The National Aeronautics and Space Administration (NASA) menyebutkan meteor Eta Aquarid dikenal karena kecepatannya, dengan meteor yang melaju dengan kecepatan sekitar 148.000 mph (66 km/detik) ke dalam atmosfer Bumi.

Meteor yang cepat dapat meninggalkan "jejak" yang berpijar (serpihan-serpihan yang berpijar di belakang meteor) yang berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit. Secara umum, sekitar 30 meteor Eta Aquarid dapat dilihat per jam selama puncaknya.

Live Sciences melaporkan, Eta Aquarids terjadi karena disebabkan oleh puing-puing yang tertinggal di tata surya bagian dalam oleh Komet Halley. Potensi ledakan tahun ini akan disebabkan oleh partikel yang terlontar dari komet pada tahun 390 SM.

Meteor Eta Aquarid tampak datang dari dekat bintang Eta Aquarii di rasi Aquarius, tapi meteor ini bisa muncul dari langit bagian mana saja. Rasi Aquarius terbit di atas cakrawala beberapa jam setelah tengah malam jika dilihat dari belahan bumi utara dan mencapai puncaknya beberapa jam sebelum fajar menyingsing.

Apakah Hujan Meteor Eta Aquarids Berbahaya?

Hujan meteor Eta Aquarids berasal dari serpihan debu dan pasir yang dilepaskan komet Halley. Sehingga saat mencapai bumi meteor Eta Aquarids secara umum tidak akan menimbulkan kerusakan.

Selain itu, belum ada pihak ahli atau organisasi ahli yang mempelajari benda langit menyebutkan bahwa hujan meteor Eta Aquarids berbahaya.

Alih-alih peringatan berbahaya, laman seperti NASA dan Space malah memberikan tips khusus untuk masyarakat yang ingin melihat fenomena alam tersebut terjadi.

Tips Melihat Hujan Meteor Eta Aquarids

Masih seperti dilaporkan NASA, Eta Aquarids dapat dilihat di belahan bumi Utara dan Selatan selama jam-jam sebelum fajar menyingsing.

Belahan Bumi Selatan adalah posisi yang lebih baik untuk melihat Eta Aquarids. Sedangkan, Belahan Bumi Utara hanya memiliki laju sekitar 10 meteor per jam. Hal ini disebabkan oleh lokasi pengamatan yang berbeda dari garis lintang yang berbeda.

Rasi Aquarius, rumah bagi pancaran Eta Aquarids berada lebih tinggi di langit di Belahan Bumi Selatan daripada di Belahan Bumi Utara. Di Belahan Bumi Utara, meteor Eta Aquarids lebih sering terlihat sebagai "Earth Grazer". Earth Grazer adalah meteor panjang yang tampak melintasi permukaan Bumi di cakrawala.

Untuk melihat Eta Aquarids, carilah area yang jauh dari lampu kota atau lampu jalan. Siapkan kantong tidur, selimut, atau kursi taman. Berbaring telentang dengan kaki menghadap ke timur dan lihatlah ke atas, perhatikan langit dengan saksama.

Setelah sekitar 30 menit dalam kegelapan, mata akan beradaptasi dan akan mulai melihat meteor. Bersabarlah untuk menunggu fenomena ini lewat di depan mata. Dianjurkan untuk terjaga sepanjang malam hingga fajar menyingsing agar tidak melewatkan kesempatan melihat hujan Meteor Eta Aquarids.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra