Menuju konten utama

Apa Itu Earth Hour 2024, Kapan Dilakukan, & Bagaimana Caranya?

Mengenal apa itu gerakan lingkungan Earth Hour 2024, mulai kapan dilakukan, dan bagaimana cara melakukannya?

Apa Itu Earth Hour 2024, Kapan Dilakukan, & Bagaimana Caranya?
Logo Earth Hour 2024. foto/earthhttps://www.earthhour.org.au/

tirto.id - Earth Hour 2024 berlangsung serentak di seluruh dunia, termasuk Indonesia, pada Sabtu, 23 Maret 2024. Gerakan ini berlangsung selama satu jam mulai pukul 20.30 sampai 21.30 waktu setempat.

Seluruh masyarakat dari berbagai negara, termasuk Indonesia, bisa berpartisipasi dalam gerakan lingkungan Earth Hour ini. Earth Hour merupakan agenda lingkungan yang rutin berlangsung setiap tahun.

Kegiatan Earth Hour setiap tahunnya diorganisir oleh organisasi World Wide Fund for Nature (WWF). Gerakan ini sudah berlangsung selama 18 tahun dan sukses mengajak jutaan orang di seluruh dunia berpartisipasi.

Tahun ini, WWF kembali mengajak masyarakat global untuk ikut serta dalam gerakan Earth Hour. Menurut Direktur Jenderal WWF Internasional Kirsten Schuijt, semakin banyak orang yang bergabung dalam Earth Hour, semakin besar pula efeknya kepada lingkungan.

"Melindungi planet kita adalah tanggung jawab bersama dan memerlukan tindakan kolektif dari seluruh lapisan masyarakat," katanya dalam di Jakarta, Selasa (19/3/2024), seperti yang dikutip dari Antara.

Lantas, apa itu Earth Hour 2024, kapan dilakukan, dan bagaimana caranya untuk berpartisipasi?

Mengenal Earth Hour 2024

Earth Hour 2024 adalah gerakan akar rumput global yang mengajak seluruh masyarakat ikut bertindak dalam mengatasi masalah lingkungan di Bumi. Berdasarkan terjemahan bahasa Indonesia, Earth Hour artinya jam untuk Bumi.

Sesuai dengan sebutannya, gerakan ini dilakukan dengan cara memberi waktu jeda untuk Bumi. Jeda ini diharapkan bisa membuat Bumi beristirahat sejenak dan memperbaiki kerusakan lingkungan yang terjadi.

Tujuan Earth Hour adalah mendorong individu, pelaku usaha, dan pemerintah untuk ikut bertanggung jawab atas jejak ekologis yang mereka keluarkan. Tindakan kecil dari kegiatan Earth Hour juga diharapkan bisa memberikan solusi terhadap masalah lingkungan.

Mengutip situs resminya, gerakan Earth Hour pertama kali berlangsung pada 2007 di Sydney, Australia. Agenda pertama Earth Hour dilakukan dengan pemadaman lampu seluruh Kota Sydney selama 60 menit.

Selanjutnya, gerakan Earth Hour menjaring lebih banyak partisipan dari berbagai negara. Earth Hour juga menjalin kerja sama dengan berbagai komunitas, lembaga lingkungan, industri besar dan pemerintah negara untuk menghimpun lebih banyak masyarakat yang peduli lingkungan.

Faktanya upaya tersebut cukup efektif. Pelaksanaan Earth Hour terakhir, yaitu gerakan Earth Hour 2023 berhasil memberikan Bumi waktu istirahat selama lebih dari 410.000 jam di 190 negara.

Menurut WWF Indonesia, tema Earth Hour 2024 adalah "A Big Moment for The Earth" yang artinya sebuah momen besar untuk Bumi. Melalui tema ini Earth Hour berharap lebih banyak orang yang mendukung dan merayakan pentingnya planet Bumi lingkungan hidup setiap makhluk.

Cara Melakukan Earth Hour 2024

Cara melakukan Earth Hour 2024 bisa dengan mematikan lampu dan alat-alat listrik tak terpakai di rumah mulai jam 20.30 selama 60 menit. Masih menurut WWF, gerakan kecil seperti mematikan lampu selama satu jam sekali setahun dapat membantu bumi melawan masalah iklim.

Hal ini karena penggunaan listrik global merupakan salah satu kegiatan penyumbang emisi tertinggi yang memicu pemanasan global dan perubahan iklim. Saat ini mayoritas pasokan listrik di dunia berasal dari pembakaran batu bara.

Aktivitas tambang dan pengolahan batu bara merupakan salah satu penyumbang terbesar polusi udara dari bahan bakar fosil. Bedasarkan data dari Center for Climate and Energy Solutions (C2ES), sebanyak 40 persen emisi gas rumah kaca global berasal dari aktivitas batu bara.

Menghemat penggunaan listrik sehari-hari, tentu bisa membantu mengurangi jumlah kebutuhan batu bara. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi penggunaan listrik adalah berpartisipasi dengan Earth Hour.

Lalu, selama Earth Hour berlangsung, apa saja yang bisa dilakukan? Berikut ini beberapa rekomendasi kegiatan selama melakukan Earth Hour 2024:

  • Matikan lampu dan alat-alat listrik tak terpakai yang ada di rumah;
  • Mencabut alat pengisi daya yang tidak terpakai;
  • Mengubah lampu rumah dari bohlam menjadi LED yang lebih hemat energi;
  • Pergi keluar rumah dan memandang langit yang bebas dari polusi cahaya;
  • Mengikuti kegiatan sosial setempat jika ada;
  • Menghabiskan waktu bersama keluarga dengan melakukan kegiatan tanpa listrik, seperti bermain, berbagi cerita, makan malam dengan lilin, hingga jalan-jalan malam;
  • Menyebarkan gerakan Earth Hour di media sosial untuk menghimpun lebih banyak partisipan.

Baca juga artikel terkait EARTH HOUR atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Iswara N Raditya