tirto.id - Peringatan "Earth Hour" atau jam bumi 2019 baru saja berlangsung pada Sabtu (30/3/2019) pukul 20.30-21.30 tadi malam, untuk wilayah Indonesia.
Melalui peringatan ini, beberapa wilayah di Indonesia melakukan gerakan mematikan lampu serentak selama 1 jam.
Perayaan Earth Hour merupakan sebuah gerakan global untuk mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan di seluruh dunia untuk mematikan lampu dan alat elektronik selama 1 jam.
Lalu sebenarnya untuk apa orang-orang di dunia memperingati Earth Hour setiap tahun?
Melansir dari laman resmi Earthhour, gerakan ini dimulai pertama kali secara simbolis di Sydney, Australia pada 2007 lalu.
Saat ini, Earth Hour adalah gerakan akar rumput terbesar di dunia, yang bertujuan untuk melindungi lingkungan, dan menginspirasi jutaan orang untuk peduli serta mengambil tindakan bagi planet kita dari ancaman perubahan iklim.
Gerakan ini dikoordinasi oleh World Wide Fund for Nature (WWF) dan sejumlah organisasi sukarela, dan digerakkan oleh seluruh manusia di dunia.
Lebih dari 7.000 kota di lebih dari 170 negara dan jutaan orang diperkirakan akan ambil bagian tahun ini, untuk mengirim pesan kepada para pemimpin bahwa melindungi Bumi harus menjadi agenda utama mereka, kata WWF, seperti yang dilansir dari Independent.
Tak hanya dengan gerakan mematikan lampu, pengguna media sosial juga akan mendedikasikan akun mereka untuk meningkatkan kesadaran akan perubahan iklim, termasuk mengubah foto profil mereka.
WWF memperingatkan bahwa, manusia yang hidup saat ini adalah generasi pertama yang mengalami dampak perubahan iklim, dan yang terakhir dapat mengubahnya, sementara planet ini juga mengalami polusi plastik dan deforestasi.
Badan amal ini mendorong orang untuk berjanji untuk berpartisipasi melalui tindakan pribadi sebagai bagian dari Earth Hour tahun ini, seperti mengubah mesin cuci ke 30C, menghindari plastik sekali pakai, merencanakan tempat tinggal atau liburan lebih dekat ke rumah, mengubah cara mereka makan atau membantu memulihkan alam di daerah mereka.
Mengapa Earth Hour penting untuk dilakukan?
Melansir dari laman Conserve Energy Future, konsumsi bahan bakar fosil dengan kecepatan tinggi dalam beberapa dekade terakhir telah berdampak buruk pada lingkungan.
Pemanasan global, perubahan iklim, penggundulan hutan, penimbunan limbah, polusi udara, air dan tanah, adalah beberapa masalah serius yang terjadi pada lingkungan kita.
Earth Hour adalah tentang bagaimana mengambil langkah menuju perubahan. Iklim kita berubah setiap hari, dan semakin sulit untuk melupakan bahwa banyak dari pilihan kita sehari-hari yang berdampak dramatis pada dunia tempat kita hidup.
Dengan tetap sadar apa yang terjadi dengan lingkungan, komunitas di Earth Hour telah membuat beberapa proyek di enam puluh negara untuk membantu mempromosikan lingkungan yang sehat sepanjang tahun.
Dengan mengurangi jejak karbon Anda dan menjadi terlibat dalam organisasi seperti Earth Hour, Anda dapat mempromosikan perubahan aktif di lingkungan untuk generasi yang akan datang. Earth Hour adalah inisiatif hebat dan akan berjalan selama bertahun-tahun.
