Menuju konten utama

Apa Efek Begadang Bagi Pria?

Berikut ini akan dijelaskan beberapa efek begadang bagi pria. Simak penjelasan selengkapnya di bawah.

Apa Efek Begadang Bagi Pria?
Ilustrasi seorang pegawai kantor yang begadang menyelesaikan kerjaan. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Efek begadang bagi pria di antaranya depresi dan mood buruk, tekanan darah tinggi (hipertensi), umur lebih pendek, penurunan daya pikir dan ingatan, hingga gairah seksual lebih rendah. Berikut ini penjelasan mengenai efek sering begadang atau akibat kurang tidur.

Salah satu kebutuhan yang diperlukan tubuh manusia adalah tidur, terutama di malam hari. Di sisi lain, waktu ideal yang dibutuhkan tubuh manusia untuk tidur dikelompokan berdasarkan kategori usia sebagai berikut:

  • Orang dewasa perlu 7-9 jam per hari
  • Anak-anak perlu 9-13 jam per hari
  • Toddler dan bayi perlu 12-17 jam per hari.
Tidur yang cukup membawa segudang manfaat bagi manusia seperti lebih sehat, membantu tumbuh kembang, menjaga konsentrasi, hingga memperkuat sistem kekebalan tubuh. Namun, beberapa orang justru masih asik begadang, tidak tidur sampai larut atau seluruh malam.

Bagi sebagian orang, begadang mungkin diperlukan karena berhubungan dengan suatu tugas seperti mengejar deadline dan sebagainya. Namun, perilaku tersebut sebaiknya dihindari, karena terdapat efek samping begadang.

Untuk orang yang bekerja di malam hari, mungkin keadaannya akan berbeda. Sebab mereka dapat tidur cukup pada siang hari. Namun, bagi mereka yang produktif di siang hari, begadang membawa dampak negatif.

10 Efek dari Begadang Bagi Pria

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, terdapat efek samping begadang bagi pria maupun wanita. Lantas, apa yang terjadi jika sering tidur larut malam? Berikut ini akan dibahas mengenai efek begadang bagi pria:

1. Depresi dan Mood Buruk

Efek sering begadang pertama yang dapat menyerang Anda adalah depresi dan mood buruk. Berdasarkan catatan Para Peneliti Studi Biomolekul pada Maret 2021, mereka yang memilih waktu bangun di malam hari cenderung mengalami kondisi gangguan mood hingga kepribadian.

2. Terkena Kencing Manis (Diabetes tipe 2)

Penelitian menunjukkan, kekurangan tidur dapat meningkatkan nafsu makan. Oleh sebab itu, wajar ketika orang begadang, juga mengonsumsi makanan lebih.

Dalam meta analisis Januari 2022 yang terbit di Advances in Nutrition, peneliti dari 39 penelitian menemukan, orang yang bergadang berisiko terkena diabetes lebih tinggi.

3. Tekanan Darah Tinggi

Saat seseorang tidur, tubuh akan mengontrol hormon pengatur setres dan metabolisme, yang salah satu berhubungan dengan pembuat tekanan darah tetap stabil.

Namun, proses biologis tersebut pada orang bergadang dapat terganggu. Akibatnya, tekanan darah melonjak, sehingga seseorang terkena hipertensi.

4. Mengantuk di Pagi Hari

Akibat kurang tidur, seseorang akan mengantuk di pagi hari. Bagi banyak orang, pagi hari adalah waktu produktif untuk bekerja dan sebagainya.

Dalam sebuah studi dari Analisis & Pencegahan Kecelakaan pada Juni 2014, yang menguji 29 mahasiswa pascasarjana tentang simulator mengemudi, ditemukan bahwa tipe malam kurang penuh perhatian dan lebih rentan terhadap kesalahan pada jam 8 pagi dibandingkan pada jam 8 malam.

Sebaliknya, tipe pagi hari lebih konsisten dan berkendara relatif baik di kedua waktu tersebut.

5. Umur Lebih Pendek

Dalam sebuah studi 2018 yang diterbitkan The Journal of Biological and Medical Rhythm Research, diungkapkan bahwa orang yang suka bergadang dan sulit bangun pagi memiliki risiko 10 persen lebih tinggi meninggal dunia lebih cepat dibandingkan mereka yang tidur lebih awal dan bangun bersama matahari.

6. Kurang Tidur

Orang yang bergadang akan kekurangan waktu tidur. Hal itu tidak berlaku bagi mereka yang bergadang tanpa kesibukan di pagi hari. Namun bagi Anda yang langsung bekerja, akan terasa lebih berat dan tidak menyenangkan.

7. Berat Badan Naik

Kurang tidur akan menyebabkan kadar leptin menurun dan meningkatkan kadar ghrelin. Kadar leptin memberikan rasa kenyang, sementara kadar ghrelin mendatangkan rasa lapar.

Oleh sebab itu, begadang memungkinkan Anda mengonsumsi makanan lebih banyak. Keadaan tersebut secara sederhana mampu membuat berat badan Anda naik.

8. Disfungsi Ereksi

Beberapa penelitian melaporkan, tidur dapat memengaruhi disfungsi ereksi. Sebagai contoh, analisis cross-sectional terhadap 2.676 pria berusia di atas 67 tahun, menemukan mereka yang mengalami disfungsi tidur lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi sedang atau total.

9. Penurunan Daya Pikir dan Ingatan

Begadang dapat menurunkan fungsi otak yang berkaitan dengan kemampuan pengambilan keputusan, penalaran, dan pemecahan masalah. Dalam sebuah penelitian terbitan Experimental Brain Research, akibat kurang tidur dapat menyebabkan penurunan kemampuan berpikir dan daya ingat.

10. Menurunkan Gairah Seksual

Efek begadang bagi pria dapat menurunkan libido dan gairah seksual. Sebab, energi dalam tubuh mereka telah terkuras serta terdapat rasa kantuk yang berlebihan.

Baca juga artikel terkait GWS atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno