tirto.id - Perang antara Rusia dan Ukraina sudah memasuki hari ke-76. Menurut berita terbaru, pasukan Rusia yang dilengkapi dengan tank dan artileri sedang melakukan penyerbuan di pabrik baja Azovstal di Mariupol.
Sebagaimana dilaporkan The Guardian, penasihat walikota Mariupol, Petro Andriushchenko mengatakan, tentara Rusia sudah mulai "menyerang" dan menyerbu pabrik Azovstal usia rombongan PBB meninggalkan wilayah Donetsk.
Rudal Rusia menghantam lokasi wisata di Odesa dan menghancurkan lima bangunan serta melukai dua orang.
Seekor anjing pelacak ranjau berhasil mendeteksi lebih dari 200 bahan peledak sejak dimulainya perang di Ukraina. Kini anjing itu sudah diberi medali.
Seperti dilaporkan BBC, setelah 10 minggu, pasukan Rusia masih belum menguasai kota-kota besar. Kendati demikian, pasukan Rusia sudah merebut kota Popasna tetapi hanya membuat sedikit kemajuan dalam beberapa hari terakhir.
Di sisi lain, pasukan Rusia sedang menghadapi serangan balik dari pasukan Ukraina di sekitar Kharkiv. Sampai saat ini, upaya masih terus dilakukan untuk mengevakuasi warga sipil yang terjebak di pabrik Mariupol.
Pembebasan Penuh di Wilayah Donbas
Menurut para pejabat Rusia, tentaranya berjuang untuk "pembebasan penuh" di wilayah Donbas, di mana pemberontak yang didukung Rusia menguasai wilayah penting sebelum invasi.
Institute for the Study of War (ISW) mengatakan, pasukan Rusia tampaknya terhenti di selatan Izyum, tetapi sekarang sudah berkumpul kembali. Tetapi pasukan Ukraina berhasil mengusir setiap upaya kemajuan.
Pasukan Ukraina sudah berhasil melakukan serangan balasan di sekitar kota Kharkiv. Mereka sudah menuju tempat yang berbatasan dengan Rusia.
Akan tetapi, menurut ISW, Rusia akan berusaha mencegah pasukan Ukraina mencapai perbatasan internasional dan kemungkinan akan memperkuat jumlah di daerah tersebut.
The Guardian melaporkan, sekitar 60 orang tewas dalam pemboman Rusia. Awalnya, mereka berlindung di sebuah sekolah dekat kota Luhansk, Ukraina.
Kabar kematian 60 orang yang berlindung di sebuah sekolah itu disampaikan oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy.
Selain itu, lebih dari 170 warga sipil yang berlindung di pabrik baja di Mariupol berhasil dievakuasi dan sudah tiba di Zaporizhzhia.
Secara total, menurut para pejabat, sudah ada lebih dari 600 orang dievakuasi dari Mariupol, kota pelabuhan di Ukraina.
Pada hari Minggu, Rusia melakukan serangan udara yang mengakibatkan seorang wanita terluka dan mematikan listrik di enam pemukiman wilayah Odesa.
Editor: Iswara N Raditya