tirto.id - Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri, Santo Darmosumarto secara resmi mengumumkan rencana kunjungan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida ke Indonesia pada esok hari atau bertepatan 29-30 April 2022.
"Indonesia menjadi negara pertama yang akan dikunjungi Perdana Menteri Fumio Kishida dalam rangkaian perjalanan kerja ke Indonesia, Vietnam, Thailand, Italia dan Inggris," kata Santo Darmosumarto pada konferensi pers Kementerian Luar Negeri secara virtual pada Kamis (28/4/2022).
Kehadiran Kishida ke Indonesia merupakan perjalanan kedua di Asia setelah resmi dilantik sebagai perdana menteri Jepang yang baru.
"Adapun di Asia Tenggara Perdana Menteri telah berkunjung ke Kamboja pada Maret 2022 lalu," ujarnya.
Dalam rencana kunjungan, Kishida dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo. Pertemuan tersebut diagendakan akan membahas mengenai kondisi dan situasi global terutama adanya perang di Ukraina. Selain itu sebagai presidensi G20, Indonesia dan Jepang akan membanyak membahas hal tersebut secara komprehensif.
"Terkait isu-isu di kawasan dan dunia kedua pemimpin tentunya akan membahas tentang isu G20 dan perang yang berlangsung di Ukraina," jelasnya.
Santo menerangkan bahwa hingga saat ini Jepang masih menjadi negara sahabat dan aktif dalam kemitraan di berbagai sektor ekonomi. Oleh karenanya pembahasan hal tersebut akan banyak dilakukan terutama menyangkut kebangkitan ekonomi pasca pandemi.
"Mengingat Jepang sebagai mitra ekonomi Indonesia dan nanti akan mengaktifkan kemitraan serta mendorong kedua negara menjadi basis bagi percepatan dalam basis ekonomi selama pandemi," terangnya.
Fumio Kishida merupakan perdana menteri Jepang pengganti Yoshihide Suga dan terpilih pada 4 Oktober 2021. Dia memenangkan pemilihan ketua Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa. Kishida berhasil merebut kepercayaan para backbencher (anggota parlemen yang tidak menjabat sebagai menteri) dalam partainya.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Restu Diantina Putri