tirto.id - Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan mengungkap sejumlah syarat calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam proses Pilpres 2024. Anies menyebut syarat tersebut sebagai bentuk jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi.
"Tiga [syarat] pertama terkait teknokratik dan dua hal terakhir terkait kerja," kata Anies Baswedan dalam acara Rakernas Partai Ummat pada Selasa (14/2/2023).
Salah satu syarat yang ditegaskan oleh Anies terkait kandidat capres yang akan mendampinginya adalah mampu merekatkan Koalisi Perubahan yang terdiri atas Nasdem, PKS dan Demokrat. Menurutnya, hal itu adalah syarat mutlak.
"Mampu memperkuat Koalisi Perubahan," jelasnya.
Selain itu, Anies berharap cawapres terpilih yang akan mendampinginya dapat membantu kerja-kerjanya bilamana terpilih menjadi presiden. Dia tidak ingin memiliki cawapres, akan tetapi tak memiliki kontribusi signifikan dari proses kampanye hingga kerja di kabinet.
"Punya kontribusi signifikan pada kemenangan hingga membantu pemerintahan bila terpilih," ujarnya.
Selain itu, bagi Anies, kesamaan visi dan misi juga menjadi aspek penting. Sebab, hal itu akan membuat kerja di kabinet menjadi semakin solid.
"Memiliki garis perubahan yang sama. Chemistry dan bekerja bersama yang solid," jelasnya.
Di sisi lain, Ketua Majelis Syuro Amien Rais tidak bisa menyiapkan cawapres dari partainya. Hal itu mengingat Ketua Umum Partai Ummat masih berusia di bawah 40 tahun dan belum mencukupi syarat menjadi capres atau cawapres.
"Mas Ridho belum mencukupi syarat, umurnya belum sampai 40 tahun," terangnya.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Maya Saputri