tirto.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengakui mendukungan keberangkatan Ratna Sarumpaet ke Santiago, Chili. Pemerintah provinsi memberikan bantuan dana sebesar Rp70 juta untuk uang saku, tiket, dan akomodasi kepada Ratna guna menghadiri The 11thWomen Playwrights International Conference 2018 pada 7-12 Oktober mendatang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai pemberian sponsor terhadap Ratna merupakan hal wajar. Ia pun mengklaim pemerintah provinsi selama ini juga selalu memberikan dukungannya bagi para seniman yang unjuk kebolehannya di level internasional.
“Kami memberikan fasilitas dukungan itu karena yang bersangkutan pernah menjadi Ketua Dewan Kesenian Jakarta. Jadi ini proses biasa, normal seperti halnya terjadi pada banyak pekerja seni lainnya di DKI Jakarta,” kata Anies di Cilangkap, Jakarta Timur pada Jumat (5/10/2018).
Lebih lanjut, Anies menilai rencana kepergian Ratna menjadi ramai dibicarakan karena ada kasus yang sedang menimpanya. Sebagai tindak lanjut dari kabar hoaks mengenai pemukulan Ratna oleh sejumlah orang tak dikenal, Ratna memang ditangkap polisi di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Kamis (4/10/2018) malam. Polisi menangkapnya sesaat sebelum ia menuju Santiago lewat Turki.
“Karena kebetulan ada cekal, jadi lebih ramai. Selebihnya enggak ada beda dengan yang lainnya,” ucap Anies.
Ratna memang diketahui mengajukan permohonan sponsor kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 31 Januari 2018 lalu. Surat permohonan yang disertai undangan tertanggal 17 Oktober 2017 itu lantas diterima pemerintah provinsi pada 15 Februari 2018.
Anies pun disebutkan melanjutkan permohonan Ratna itu melalui disposisi kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Permohonan lantas diproses di Bidang Nilai Sejarah dan Budaya, sebelum akhirnya nota dinas dibuat ke Biro Administrasi Sekretariat Daerah (ASD). Pencairan biaya perjalanan dinas sendiri dilakukan oleh Biro ASD tersebut.
Masih dalam kesempatan yang sama, Anies menilai keikutsertaan Ratna pada acara di Chili itu dapat menjadi ajang promosi kebudayaan Indonesia. Ia pun menyebutkan bahwa pada tahun ini, pemerintah provinsi juga sempat mengirimkan sekelompok pemain teater untuk berlatih di Amerika Serikat dan Kazakhstan.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yulaika Ramadhani