Menuju konten utama

Anies Sebut Pemberantasan Korupsi Harus Mulai dari Level Atas

Anies Baswedan memandang pemberantasan korupsi harus dimulai dari tingkat atas.

Anies Sebut Pemberantasan Korupsi Harus Mulai dari Level Atas
Calon Presiden dan Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) mengumumkan sejumlah nama baru anggota Timnas AMIN di Jakarta, Selasa (21/11/2023). Timnas AMIN menambah sejumlah posisi dalam jajaran Timnas, mulai dari Dewan Pembina, Pelatih, Dewan Pertimbangan, Dewan Penasehat, Deputi Dewan Pakar, serta Tim Kampanye Daerah yang diisi oleh sejumlah tokoh politik, kyai dan aktivis yang semuanya mencapai 700 orang. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym.

tirto.id - Calon presiden (capres) nomor urut 02 Anies Baswedan memandang pemberantasan korupsi harus dimulai dari tingkat atas. Dengan begitu, pejabat di tingkat bawah akan mengikuti untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi.

"Kita menghadapi persoalan korupsi yang cukup serius, karena itu, komitmen untuk memberantas korupsi tidak bisa dimulai di tengah, itu harus dimulai dari paling atas," kata Anies dalam acara dialog publik Muhammadiyah di Solo, Jawa Tengah, Rabu (22/11/2023).

Diakui Anies, indeks penegakan hukum terhadap korupsi di Indonesia memang mengalami penurunan. Dalam data yang dipaparkannya, indeks persepsi korupsi mengalami penurunan dari 36 pada 2015 menjadi 34 pada 2022.

"Karena itu kami akan berencana, insya Allah bisa mengembalikan agar integritas menjadi prioritas utama dalam menjalankan pemerintahan," tutur Anies.

Ditambahkan Anies, dirinya bersama calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pun berkomitmen menegakkan kesetaraan berkeadilan jika terpilih.

"Ikhtiar kita untuk melakukan perubahan bukan sekadar mengubah, tapi kami ingin Indonesia lebih adil, Indonesia yang lebih setara, Indonesia yang memberikan kesempatan yang setara bagi semua," ucap Anies.

Diketahui, Anies dan cak Imin menjadi paslon pertama yang menghadiri dialog publik Muhammadiyah. Acara ini akan menghadirkan dua paslon lainnya dengan waktu dan tempat berbeda.

Paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran akan menghadiri dialog publik di Univeritas Muhammdiyah Surabaya pada Jumat (24/11/2023). Sedangkan, paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan menghadiri dialog publik di Universitas Muhammadiyah Jakarta besok, Kamis (23/11/2023).

Dialog publik ini digelar Muhammadiyah sebagai wadah mencerahkan para pemilih agar tepat memilih pemimpin. Namun, ajang ini dipastikan bukan bentuk kampanye.

Baca juga artikel terkait ANIES BASWEDAN atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Politik
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang