tirto.id - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno memiliki potensi keterpilihan paling tinggi dibandingkan pasangan calon (paslon) lain.
"Per awal Januari 2017, potensi elektabilitas Anies-Sandi mencapai 31,7 persen, disusul Agus-Sylvi 29,9 persen, dan Basuki-Djarot 24,6 persen. Responden yang belum memutuskan mencapai 13,8 persen," kata CEO PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fattah di Jakarta, Kamis (19/1/2017).
Dilaporkan Antara, Eep mengatakan bahwa potensi keterpilihan itu sejalan dengan tingkat keterpilihan yang dilakukan pada survei yang sama. Menurut hasil survei keterpilihan Anies-Sandi 25,3 persen, Agus-Sylvi 23,9 persen dan Basuki-Djarot 20,4 persen.
Meski demikian, Eep mengatakan 23 persen responden menjawab rahasia. Untuk itu, kata dia tim survei PolMark mencoba bertanya dengan pertanyaan lain yang tidak langsung menyebutkan salah satu calon untuk membedah preferensi responden yang masih merahasiakan pilihannya.
"Hasilnya 6,4 persen mengarah kepada Anies-Sandi, disusul Agus-Sylvi enam persen dan Basuki-Djarot 4,2 persen, sedangkan yang tetap tidak menjawab 6,4 persen," kata Eep.
Berdasarkan hasil survei itu, Eep meyakini bahwa Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 dipastikan akan berlangsung dua putaran karena tidak ada paslon yang mendapatkan 50 persen suara.
Survei PolMark Indonesia dilakukan pada 6 Januari 2017 hingga 12 Januari 2017 dengan jumlah responden 1.200 orang dengan proporsi imbang laki-laki dan perempuan dari seluruh Jakarta dengan metodologi "multistage random sampling" dan wawancara tatap muka langsung.
Survei tersebut memiliki "margin of error" plus minus 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. PolMark Indonesia juga melakukan rekonfirmasi dengan cara mendatangi kembali 20 persen responden dari total sampel sebagai kontrol kualitas.
Sebelumnya dilaporkan, survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan dua pasangan calon yang akan lolos ke putaran kedua Pilkada DKI 2017 adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dengan elektabilitas sebesar 36,7 persen dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat sebesar 32 persen.
Agus dan Ahok dinilai memiliki elektabilitas tinggi. Sementara pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno hanya mendapatkan 21,4 persen alias tidak lolos dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, meliputi Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto
