tirto.id - Bakal calon presiden Anies Baswedan mengungkap akan menindaklanjuti program kerja yang dijanjikan Ketua Umum PKB sekaligus bakal cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terkait anggaran dana desa Rp 5 miliar.
Anies menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan sinkronisasi terhadap seluruh program kerja yang telah dijanjikan.
"Kebijakan-kebijakan saat ini, kita sedang melakukan proses sinkronisasi," kata Anies Baswedan dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB pada Senin (11/9/2023).
Anies menjelaskan alasannya untuk melakukan sinkronisasi alih-alih langsung mengabulkan janji yang pernah disampaikan oleh Cak Imin tersebut.
Menurutnya, ada banyak janji kampanye yang telah disampaikan Cak Imin dan yang direncanakan oleh Anies. Sehingga dengan sinkronisasi program diharapkan tidak ada janji yang saling tumpang tindih.
"Dalam proses kampanye itu ada dua track. Satu track adalah kampanye dan pemenangan. Satu track adalah penyusunan kebijakan. Track penyusunan kebijakan ini kita sedang melakukan sinkronisasi karena masing-masing memiliki rencana yang harus disinkronkan," ungkapnya.
Dia berjanji dalam membahas program janji capres dan cawapres akan berlaku adil. Termasuk soal janji dana desa Rp 5 miliar.
"Komitmen kami adalah memberikan kesetaraan dan kesempatan, " terangnya.
Meski dana desa Rp5 miliar yang dijanjikan Cak Imin masih jadi bahan pertimbangan. Anies memuji keputusan yang tersebut, dan menyebut koalisinya bersama PKB dan Cak Imin mengharapkan adanya kemajuan dari masyarakat desa.
"Kenapa dukungan ada niat yang sangat baik dari PKB. Karena kita ingin desa kita maju. Kita ingin desa kita tidak tertinggal. Jadi kita ingin kesempatan yang setara agar kue APBN itu anggaran yang besar itu bisa dirasakan oleh banyak lagi bangsa Indonesia, " jelasnya.
Wacana dana desa Rp5 miliar sebelumnya disampaikan Cak Imin sebagai bentuk strategi pembangunan nasional dari atas (top-down) menjadi dari bawah (bottom-up). Strategi pembangunan dari bawah bisa diwujudkan dengan menambah dana desa menjadi Rp5 miliar per tahun.
"Saya bersyukur bisa bertemu dengan para Kepala Desa para Kuwu se-Indramayu dan Cirebon. Ini pertemuan yang sangat penting karena saya memang sedang menyusun rangkaian dan rencana besar untuk Indonesia mulai tahun 2024," kata Gus Imin dalam keterangan persnya, Senin (29/5/2023).
Penulis: Irfan Amin
Editor: Reja Hidayat