Menuju konten utama

Anak Muda Dominasi Bacaleg, Ketum Garuda: Ciptakan Tokoh Baru

Partai Garuda ingin menciptakan tokoh-tokoh baru dari anak muda yang berasal dari daerah.

Anak Muda Dominasi Bacaleg, Ketum Garuda: Ciptakan Tokoh Baru
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari (kanan) menerima berkas pendaftaran yang diajukan Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana (kiri) saat kegiatan pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 harı ketiga di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (3/8/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

tirto.id - Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) mengajukan 580 bakal calon legislatif (caleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ratusan bacaleg Garuda tersebut didominasi anak muda yang berasal dari daerah.

"Kita penuhi semua. Caleg penuh," kata Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).

Ahmad mengatakan keterwakilan perempuan dari Partai Garuda juga hampir mencapai 40 persen. Artinya, melebihi perhitungan 30 persen yang menjadi syarat calon legislatif sebagaimana tertuang dalam PKPU Nomor 10 Tahun 2023.

"Kita hampir 40 persen. Jadi, kita sangat mencintai wanita," ucap Ahmad.

Ahmad mengatakan tidak ada figur publik yang diajukan Partai Garuda dalam daftar caleg pada hari ini. Sebab, Partai Garuda, kata dia, ingin menciptakan tokoh-tokoh baru atau figur publik baru.

"Kita justru mau melahirkan pubik figur baru dan tokoh-tokoh baru dan saya pastikan Garuda akan melahirkan tokoh-tokoh itu," tutur Ahmad.

Ia mengatakan tokoh muda yang diajukan sebagai caleg dari berbagai kalangan, mulai dari perguruan tinggi hingga aktivis.

"Makanya caleg kita lebih banyak dari tokoh-tokoh muda, dari perguruan tinggi, alumni-alumni, aktivis muda, BEM di seluruh Indonesia. Aktivis gerakan pemuda di daerah," pungkas Ahmad.

Garuda merupakan parpol kelima setelah PKS, Hanura, PDIP, dan Partai Ummat yang mengajukan daftar bacaleg ke KPU.

Baca juga artikel terkait PARTAI GARUDA atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Reja Hidayat