Menuju konten utama

Amien Rais Disebut akan Ikut Hadir dalam Aksi 287

Sejumlah petinggi GNPF MUI serta Presidium Alumni 212 lainnya juga akan menyusul antara lain Slamet Ma'arif dan Amien Rais.

Amien Rais Disebut akan Ikut Hadir dalam Aksi 287
Mantan Ketua MPR Amien Rais berjabat tangan dengan Wakil Ketua Pansus Angket KPK Masinton Pasaribu saat akan meninggalkan Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (19/7). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

tirto.id - Massa aksi damai 287 mulai melakukan long march ke Gedung Mahkamah Konstitusi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Untuk menghindari kemacetan, mobil komando yang diisi oleh beberapa pimpinan Presidium Alumni 212 tersebut menyusuri jalan dari depan pintu Masjid Istiqlal di Jalan Perwira melewati halaman Monumen Nasional (Monas).

Ribuan peserta aksi yang sebelumnya memadati Masjid Istiqlal juga mulai keluar ke jalan dan mengikuti arahan dari mobil komando. Menggunakan berbagai atribut seperti bendera berlafaz Lailahailaallah, bendera merah-putih, dan spanduk penolakan Perppu Nomor 2 Tahun 2017; mereka berjalan sambil meneriakkan: "Allahuakbar".

Orator dari mobil komando mengatakan, sejumlah petinggi GNPF MUI serta Presidium Alumni 212 lainnya juga akan menyusul antara lain juru bicara Front Pembela Islam Slamet Ma'arif dan Ketua Dewan Pembina Presidium Alumni 212, Amien Rais.

"Sebentar kita nanti juga akan kedatangan ustaz Slamet Maarif dan juga Dewan Pembina Presidium Alumni 212, Amien Rais," ujar orator dari mobil komando.

Seperti diketahui, aksi damai 287 digelar untuk menolak terbitnya Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang telah dipakai untuk membubarkan Hizbut Tahir Indonesia (HTI).

Untuk mengamankan aksi ini, sejumlah aparat kepolisian juga terlihat bersiaga di beberapa titik. Dalam keterangan pers, Polda Metro Jaya sendiri telah menyiapkan 10 ribu personel kepolisian yang akan mengamankan serta melakukan pengaturan arus lalu lintas.

Sejumlah aparat kepolisian juga terlihat di sekitar Simpang Monas, dan Gambir. Di Monas, kawat berduri, empat mobil barakuda serta water canon juga terlihat telah disiapkan.

Terkait aksi itu, petugas Polda Metro Jaya meminta massa tidak membawa dan menggunakan atribut Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) saat aksi 287 didelar di gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta.

"Kita ada preventif dan preemtif untuk dikomunikasikan dan lihat di lapangan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Jakarta, Jumat.

Pihak kepolisian juga telah melakukan pengalihan lalu lintas kendaraan menjelang massa aksi 287 yang digelar hari ini.

"Rencana pengalihan arus secara situasional di sepanjang jalan yang dilalui massa aksi," kata Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto di Jakarta, Jumat (28/7/2017).

Polisi antara lain berencana membelokkan kendaraan dari Jalan Lapang Banteng menuju Jalan Veteran ke kanan Jalan Pos.

Sementara kendaraan dari Jalan Medan Merdeka Timur menuju Jalan Medan Merdeka Utara akan diarahkan ke Jalan Perwira, dan kendaraan dari Jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Sirih atau Tanah Abang.

Kendaraan dari Jalan Abdul Muis akan diarahkan lurus menuju Jalan Harmoni dan Jalan Fachrudin, serta sebaliknya.

Baca juga artikel terkait AKSI 287 atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yuliana Ratnasari