Menuju konten utama

Amankah Pergi ke Salon Saat Pandemi Covid-19?

Menilik risiko, kegiatan seperti memotong rambut dan meni-pedi misalnya, membutuhkan jarak dekat antara pegawai salon dan Anda.

Amankah Pergi ke Salon Saat Pandemi Covid-19?
Petugas menggunakan alat pelindung wajah saat simulasi pembukaan dan peninjauan tempat salon kecantikan di Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/7/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc.

tirto.id - Mendatangi salon menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk tetap merawat diri. Ada banyak hal yang bisa dilakukan di salon mulai dari memotong rambut hingga pijat untuk mengembalikan stamina tubuh.

Saat akan keluar rumah disarankan untuk tetap mamatuhi aturan 3M atau menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

Lantas amankah untuk mendatangi salon jika sudah menerapkan 3M?

Dokter RSUD Koja, Tanjung Priok, Jakarta, Siti Rosidah, yang juga bagian dari tim Covid-19 mengatakan bahwa bepergian ke salon saat pandemi Covid-19 ternyata termasuk kegiatan yang memiliki risiko tinggi terinfeksi Covid-19.

"Tidak, masih high risk," ujar Siti Rosidah seperti dilansir Antara.

Hal senada juga diungkapkan dokter spesialis penyakit infeksi di Westmed Medical Group, Purchase, New York, Sandra Kesh. Ia menyarankan orang-orang menunda ke salon terutama jika kasus Covid-19 masih ada dan cukup tinggi di daerah mereka tinggal.

Menilik risiko, kegiatan seperti memotong rambut dan meni-pedi misalnya, membutuhkan jarak dekat antara pegawai salon dan Anda sehingga aturan menjaga jarak fisik satu meter sulit dipertahankan.

"Saat potong rambut atau mani-pedi, Anda pasti tidak terpisah 1,8 meter (dari pegawai salon). Faktanya, Anda benar-benar berada dalam jarak hanya 30 cm dari orang lain. Meski memakai masker pun Anda masih ada risiko dalam jarak sedekat itu," kata Kesh seperti dikutip dari Healthline.

Dari sisi durasi, memotong rambut perempuan biasanya membutuhkan waktu minimal 35-40 menit dan semakin lama waktu terpapar Anda, semakin Anda berisiko tertular virus.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, seseorang paling rentan terhadap infeksi virus penyebab Covid-19 saat dia bahkan berada dalam jarak satu meter dari orang yang positif Covid-19 baik bergejala maupun tidak setidaknya selama 15 menit.

Selain itu, selama di salon Anda berisiko menyentuh permukaan benda baik itu kursi, majalah, meja dan alat-alat salon di dekat Anda, yang mungkin saja mengandung partikel virus.

Siti mengatakan, kegiatan yang umum dilakukan di salon seperti pijat dan melakukan creambath sebaiknya dilakukan di rumah. Jika tidak, meminta pegawai salon ke rumah bisa menjadi pilihan walau ini sebenarnya mendatangkan risiko Anda terkena Covid-19.

"Pijat sama orang rumah saja, creambath sendiri di rumah atau orang salon-nya dipanggil aja ke rumah. Kalau di tempat umum (salon) masih high risk," ujarnya.

Walau begitu, jika Anda masih memutuskan untuk pergi ke salon, Kesh menyarankan memakai masker wajah yang benar dan googles untuk mengurangi risiko tetesan pernapasan mencapai mata Anda.

Selain itu, Anda juga perlu memastikan salon melakukan tindakan pengendalian infeksi yakni menerapkan jarak sosial, disinfeksi, dan mengatur volume orang di dalam ruang mereka.

-------------------------------------------

Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH