Menuju konten utama

Amanat Pembina Upacara tentang Kebersihan Sebagian dari Iman

Berikut adalah contoh amanat pembina upacara tentang kebersihan sebagian dari iman.

Amanat Pembina Upacara tentang Kebersihan Sebagian dari Iman
Sejumlah siswa mengikuti upacara bendera di SD Negeri 1 Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (6/11/2023). ANTARA FOTO/Andri Saputra/rwa.

tirto.id - Amanat pembina upacara yang mengangkat tema kebersihan sebagian dari iman bisa disampaikan kepada para siswa dalam momen upacara bendera. Apalagi, kebersihan merupakan aspek yang penting bagi hidup manusia.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) VI, kebersihan diartikan sebagai (1) perihal keadaan bersih (2) kesucian, kemurnian (3) ketulenan (4) keadaan yang menurut kepercayaan, keyakinan, akal, atau pengetahuan dianggap tidak mengandung noda atau kotoran.

Dengan kata lain, kebersihan merupakan situasi ketika tidak ada lagi sesuatu yang mengotori. Adapun dalam konteks kebersihan sebagian dari iman, hal itu berkaitan dengan kegiatan untuk mensucikan fisik maupun jiwa.

Sebagai tema dari amanat pembina upacara, perlunya menjaga kebersihan dapat ditekankan kepada para peserta upacara. Sebab, kebersihan akan menciptakan hubungan yang harmonis, baik antara sesama manusia maupun dengan lingkungan.

Kebersihan di lingkup sekolah tentu dapat dilihat dari suasana ruang kelas atau ruang guru. Semakin bersih ruangan, maka akan tercipta kegiatan belajar-mengajar yang nyaman.

Contoh Amanat Pembina Upacara tentang Kebersihan Sebagian dari Iman

Berikut ini adalah contoh amanat pembina upacara tentang kebersihan sebagian dari iman, yang bisa disampaikan dalam upacara bendera di sekolah:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat pagi. Salam sehat dan sejahtera untuk kita semua, khususnya yang sudah hadir dalam upacara bendera kali ini.

Yang terhormat Bapak/Ibu Kepala Sekolah

Yang terhormat, Bapak dan Ibu Guru, serta seluruh jajaran staf sekolah.

Tidak lupa pula kepada seluruh murid yang kami sayangi dan kami banggakan...

Ucapan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena memberi kita semua kesempatan untuk berkumpul di sini. Hadirin saudara-saudara dan murid-murid sekalian, izinkan saya untuk menyampaikan tema amanat upacara kali ini, yakni "kebersihan sebagian dari iman".

Kutipan "kebersihan sebagian dari iman" sejatinya perlu kita renungi bersama. Kutipan tersebut amat penting karena menempatkan kebersihan sebagai sesuatu yang memang perlu jadi perhatian hidup manusia.

Kebersihan adalah bagian yang tak terpisahkan dari ajaran agama dan nilai-nilai moral. Hal ini menunjukkan bahwa menjaga kebersihan bukan hanya sebuah tindakan fisik, melainkan juga mencerminkan keimanan seseorang.

Dalam konteks sekolah, kebersihan punya peran vital dalam proses pembelajaran. Lingkungan yang bersih dan rapi akan menciptakan suasana yang kondusif, terutama bagi siswa dan guru. Ruang kelas yang bersih dapat meningkatkan konsentrasi siswa, serta meminimalisir gangguan yang dapat mengalihkan fokus dari kegiatan belajar-mengajar. Kebersihan juga cerminan dari sikap tanggung jawab dan kedisiplinan siswa terhadap lingkungannya.

Akan tetapi, perlu diketahui, kebersihan tak hanya terbatas pada lingkungan fisik sekolah. Kebersihan jiwa dan akhlak juga amat penting dalam membentuk karakter siswa.

Siswa yang menjaga kebersihan jiwa bisa terhindar dari perilaku negatif, antara lain kemalasan, kebohongan, atau sikap tidak hormat terhadap guru dan teman sekelas. Kebersihan akhlak mencakup pula sikap sopan santun, kerjasama, dan empati terhadap sesama.

Oleh karena itu, sebagai bagian dari komunitas sekolah, tanggung jawab untuk menjaga kebersihan berada pada pundak kita semua. Guru juga memiliki peran penting dalam memberikan teladan kepada siswa tentang pentingnya kebersihan, baik itu dalam perilaku sehari-hari maupun dalam penjelasan tentang nilai-nilai agama.

Selain itu, siswa juga perlu dilibatkan aktif untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Sebab, hal ini akan berdampak positif bagi siswa, utamanya setelah menginternalisasi nilai-nilai kebersihan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Dalam upacara ini, mari kita sepakati untuk mengambil komitmen menjaga kebersihan bersama, sebagai sebagian dari iman. Dengan demikian, kita tidak hanya menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik di sekolah, tetapi juga membentuk generasi yang memiliki karakter tangguh dan berakhlak mulia.

Demikian amanat upacara yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Ada kekurangan dan celahnya, saya memohon maaf. Terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca juga artikel terkait AMANAT PEMBINA UPACARA atau tulisan lainnya dari Ahmad Yasin

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ahmad Yasin
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Yulaika Ramadhani