tirto.id - Contoh teks amanat pembina upacara kali ini akan membahas tentang "Sukses UAS dengan Rajin Belajar". Kegiatan upacara di sekolah yang umumnya dilaksanakan pada hari Senin dapat menjadi kesempatan untuk menyampaikan pesan positif pada siswa. Berkaitan dengan agenda terdekat, siswa akan berhadapan dengan Ujian Akhir Semester (UAS).
Kesempatan upacara bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan inspiratif sukses UAS dengan rajin belajar. Pesan semangat menghadapi UAS tersebut bisa diungkapkan pada sesi amanat pembina upacara.
Melalui penyampaian pesan semangat rajin belajar menghadapi UAS, diharapkan siswa terinspirasi untuk belajar mempersiapkan UAS. Pesan yang disampaikan pada sesi amanat pembina dapat berisi semangat rajin belajar menghadapi UAS dan mengingatkan para siswa untuk menjaga kesehatan.
Pembina upacara dapat menyampaikan pesan motivasi agar para siswa semangat berjuang, tekun, dan sungguh-sungguh belajar. Pesan tentang kesuksesan juga bisa disampaikan dalam amanat pembina upacara bahwa kesuksesan tidak terbentuk melalui keberuntungan, tetapi akumulasi usaha yang konsisten.
Selain itu, pembina upacara juga bisa mengisahkan cerita inspiratif untuk dijadikan contoh. Dengan demikian, siswa diharapkan semakin terpacu untuk lebih semangat belajar.
Teks Amanat Pembina Upacara: Sukses UAS dengan Rajin Belajar
Teks amanat pembina upacara perlu dipersiapkan sebelum upacara berlangsung. Tentu contoh teks amanat pembina upacara tentang sukses UAS dengan rajin belajar bisa dijadikan referensi. Berikut contoh teks amanat pembina upacara, topik sukses UAS dengan rajin belajar:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat pagi, semuanya. Salam sejahtera untuk kita semua. Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan kemampuan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Yang saya hormati para guru, seluruh staf sekolah, dan tentu anak-anak sekalian yang saya banggakan.
Pertama-tama, marilah kita ucapkan puji syukur kepada Allah Swt., Tuhan Yang Maha Esa. Berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita dapat berkumpul pada pagi hari ini dalam keadaan sehat walafiat.
Siswa-siswa yang saya cintai,
Tak terasa sebentar lagi kita akan melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) Gasal. InsyaaAllah UAS akan berlangsung pada awal bulan Desember 2024. Anak-anakku, dalam kesempatan ini saya akan menyampaikan pesan penting tentang persiapan menjalani UAS. Ingatlah bahwa ujian bukan sesuatu yang harus ditakuti. Ujian merupakan evaluasi penilaian yang perlu kalian siapkan dengan sebaik-baiknya.
Jadilah pribadi yang jujur dalam setiap prosesnya. Jangan merasa harus mendapatkan nilai sempurna sampai harus menghalalkan segala cara. Berikan usaha yang terbaik supaya kalian mendapatkan hasil yang terbaik pula. Mulailah tekun belajar, latihan mengerjakan soal, tak hanya tentang hari ini, tetapi juga hari-hari yang lalu dan akan datang.
Jangan menjadikan UAS sebagai satu-satunya alasan untuk tekun belajar. Jadikan belajar sebagai kebutuhan yang setiap harinya perlu kalian penuhi. Jadikan belajar sebagai bagian dari kehidupan kalian. Jangan semata-mata ingin belajar hanya karena akan ada ujian. Justru pemikiran seperti ini akan membuat kalian tidak butuh belajar.
Bagaimana jika tak ada ujian, apakah kalian tidak akan belajar? Jadi marilah kita sama-sama menyadari bahwa belajar merupakan proses penting dalam kehidupan yang wajib kita jadikan sebagai rutinitas sebagaimana rutinitas lain kita jalani setiap harinya.
Perlu dipahami juga anak-anakku bahwa kesuksesan itu tidak datang dengan sendirinya. Sukses merupakan hasil dari proses belajar konsisten, disiplin, dan penuh kesungguhan. Jangan mengharapkan keberuntungan datang dengan sendirinya. Keberuntungan itu kalianlah yang menentukan melalui usaha cerdas dan keras yang perlu kalian sungguhi. Jangan berharap bisa mendapatkan hasil yang baik tanpa usaha yang baik pula.
Pahamilah bahwa rajin belajar merupakan salah satu upaya untuk menghadapi ujian. Tetapkan jadwal belajar yang baik dan teratur. Pahami satu per satu materi dengan perlahan. Jangan merasa tertekan dan tergesa-gesa. Jangan pula menerapkan SKS alias Sistem Belajar Semalam. Belajar dengan SKS hanya akan membuat kalian tidak fokus dan merasa tertekan. Jadi materi pembelajaran belum tentu bisa dipahami secara optimal.
Saya mengimbau anak-anakku untuk menjadikan belajar sebagai suatu kebutuhan. Terkait dengan jadwal UAS terdekat, saya juga berpesan supaya anak-anakku mulai mempersiapkan diri. Jangan merasa takut dan tertekan. Tetap selalu jaga kesehatan ya anak-anakku. Segera istirahat ketika sudah waktunya istirahat.
Jika ada kesulitan, anak-anakku sangat boleh bertanya pada bapak dan ibu guru. Bapak ibu guru insyaaAllah akan bersedia membantu anak-anak apa pun itu. Jangan merasa takut dan ragu ya anak-anak. Jangan lupa meminta doa pada orang tua dan terus berbuat baik kepada siapa pun.
Anak-anakku yang saya cintai, mari kita jadikan UAS sebagai kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaik kalian. Siapkan diri dengan rajin belajar dan sikap optimis. Saya percaya usaha terbaik dan doa tulus yang kalian kerahkan akan berbuah pada hasil yang baik pula.
Semoga amanat yang Bapak sampaikan ini dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi anak-anak untuk tetap semangat belajar. Ingatlah bahwa kesuksesan adalah milik mereka yang mau berusaha. Saya percaya anak-anakku merupakan pribadi dengan daya juang yang tinggi dan siap menjemput kesuksesan di masa depan. Jaga kesehatan selalu ya anak-anak.
Terima kasih atas perhatiannya dan Bapak memohon maaf apabila ada hal yang kurang berkenan. Selamat belajar dan sukses untuk UAS anak-anakku.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Yulaika Ramadhani