Menuju konten utama

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara tentang Adab Terhadap Guru

Berikut ini contoh amanat pembina upacara tentang adab siswa terhadap guru yang bisa dibacakan kepada murid dalam upacara bendera.

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara tentang Adab Terhadap Guru
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menjadi Pembina Upacara di SMK 1 Sidikalang, Singgung Soal Peningkatan Skill Siswa (ANTARA/HO)

tirto.id - Contoh teks amanat pembina upacara tentang adab terhadap guru bisa disampaikan sebagai pengingat bagi siswa mengenai nilai-nilai moral dan etika dalam menghormati sosok guru. Guru bukan hanya penyampai ilmu, tetapi juga pembimbing yang berkontribusi besar dalam membentuk karakter siswa. Dengan mengedepankan adab, siswa diajak untuk menumbuhkan rasa hormat, kesadaran, dan penghargaan terhadap jasa-jasa guru.

Adab terhadap guru menjadi fondasi hubungan yang harmonis antara siswa dan pendidik. Melalui teks amanat ini, siswa diingatkan untuk menunjukkan sikap sopan santun, seperti mendengarkan dengan penuh perhatian, menghargai arahan, dan menjaga perilaku yang mencerminkan rasa hormat.

Pesan ini penting untuk menanamkan budaya belajar yang positif di lingkungan sekolah dan memupuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga berbudi pekerti luhur.

Sebagai peserta didik yang beradab, mereka harus memahami bagaimana cara bertindak atau memperlakukan orang lain. Penerapan ini bisa dilakukan siswa yang beradab terhadap para guru selaku pengajarnya.

Contoh Teks Amanat Pembina Upacara tentang Adab Terhadap Guru

Berikut ini contoh amanat pembina upacara tentang adab terhadap guru yang bisa dibacakan kepada murid dalam upacara bendera.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Wahai Bapak/Ibu Guru serta Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati,

Berbagai jajaran staf sekolah yang saya sanjungi,

Dan seluruh peserta didik yang saya cintai.

Sebagai permulaan, mari bersama-sama kita syukuri rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, lantaran berkat dirinya kita sekarang bisa berdiri di sini. Berkat berbagai karunia dan nikmat rezeki-Nya, kita bisa menjadi manusia seutuh-utuhnya.

Wahai murid-murid yang saya banggakan,

Pada pembinaan upacara kali ini, saya akan menyampaikan pentingnya adab murid terhadap guru-guru di sekolah maupun di luar sana. Seperti yang kita ketahui secara umum, adab merupakan aturan tidak tertulis yang penuh dengan kebaikan serta sanjungan.

Pada kesempatan yang baik ini, marilah kita bersama-sama merenung sejenak mengenai pentingnya adab terhadap guru. Guru adalah sosok yang memiliki peran sangat besar dalam kehidupan kita. Mereka tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga membimbing kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita menghormati dan menjaga adab yang baik terhadap guru.

Adab terhadap guru mencakup banyak hal, seperti mendengarkan dengan penuh perhatian ketika guru berbicara, menyapa mereka dengan sopan, serta menghargai waktu dan usaha yang telah mereka curahkan untuk kita.

Selain itu, menghormati guru juga berarti tidak menyebarkan perkataan atau perbuatan yang bisa menyinggung hati mereka. Dengan menunjukkan adab yang baik, kita menunjukkan rasa terima kasih dan penghargaan yang tulus atas segala ilmu yang telah diberikan.

Untuk contohnya, kita bisa melihat bagaimana seorang murid mencium tangan guru ketika baru saja datang memasuki gerbang sekolah. Begitu juga ketika seorang siswa ingin meninggalkan ruang kelas untuk pulang, Anda pasti melakukan hal yang sama.

Kendati siswa-siswi tidak menyadari itu dilakukan demi kebaikan, mencium tangan guru kala datang dan pulang sekolah sudah menjadi tradisi dan adab. Adab secara garis besar bisa kita deskripsikan sebagai cara bertindak baik terhadap orang lain.

Marilah kita jadikan adab terhadap guru sebagai bagian dari kebiasaan kita sehari-hari, agar kita bisa menjadi generasi yang berakhlak mulia dan penuh penghargaan terhadap ilmu serta pengajarnya. Terima kasih, semoga kita semua dapat menjadi siswa yang berbakti kepada guru dan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam belajar.

Kita dapat menerapkan adab yang baik sesuai norma maupun aturan yang berlaku di lingkungan manapun. Bukan hanya beradab terhadap guru, siswa-siswi juga harus menerapkan adab ini kepada orang tua dan seluruh manusia di sekitar.

Sebagai manusia, kita tentunya ingin diperlakukan baik oleh orang lain. Jika ingin melihat adab dengan sudut pandang yang lebih luas lagi, Anda melakukan itu semua sebagai bagian dari salah satu manusia yang hidup di dunia. Melalui tindakan-tindakan positif yang sesuai aturan budaya dan agama ini, Anda bisa mencitrakan pribadi yang baik.

Wahai siswa-siswi yang saya sanjungi,

Sekiranya hanya itu yang bisa saya sampaikan terkait adab terhadap guru dan berbagai individu lainnya. Berbagai kekurangan maupun kelebihan yang saya tuturkan, saya ucapkan mohon maaf sebesar-besarnya.

Sekian amanat yang bisa saya sampaikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca juga artikel terkait AMANAT PEMBINA UPACARA atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Edusains
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani