Menuju konten utama

Alasan Menonton Emily in Paris yang Tayang di Netflix

Alasan menonton Emily in Paris yang tayang di layanan streaming Netflix.

Alasan Menonton Emily in Paris yang Tayang di Netflix
Ilustrasi Bioskop. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Emily in Paris: Season 1 mengangkat tentang seorang perempuan muda yang berasal dari Amerika, dan dipercaya oleh sebuah perusahaan pemasaran di Paris agar untuk memberikan sudut pandang tentang Amerika dalam berbagai aspek. Namun begitu, bisakah Emily menjalaninya dengan baik?

Film yang bergenre komedi sekaligus drama dan percintaan ini, tayang pertama kali di Netflix pada 2 Oktober 2020 lalu. Meski begitu, film ini telah masuk ke dalam 15 film terpopuler di Rotten Tomatoes. Berikut alasan harus menonton Emily in Paris: Season 1:

1. Film ini digarap oleh Darren Star dari Sex and The City

Darren Star adalah penulis asal Potomac, Maryland, Amerika Serikat. Dirinya dikenal sebagai penulis film Sex and The City pada tahun 1998.

Tidak hanya itu, penulis dan produser film ini juga telah banyak memproduksi film lainnya. Seperti, Beverly Hills pada 1990 hingga 2000, 90210 pada 1990, dan Younger pada 2015.

Film Emily in Paris: Season 1 sebagian besar bakal diisi oleh gagasan-gagasan terkait kesenjangan sosial dan percintaan yang dikemas dalam komedi.

2. Film ini diperankan oleh Lily Collins, pemeran Snow White di Mirror Mirror

Tokoh Emily diperankan oleh Lily Collins. Dia berasal dari Guildford, Surrey, Inggris. Dirinya pertama kali tampil di layar kaca pada serial BBC Growing Pains pada 1992.

Lily Collins telah memainkan seni peran di banyak film ataupun serial televisi, salah satunya Mirror Mirror pada tahun 2012. Bahkan, dia pernah menduduki peringkat ke 4 di People Magazine's 2012.

3. Film ini diprediksi akan berlanjut ke Season 2

Dikutip dari laman resmi Netflix, film ini merupakan serial drama komedi berjumlah 10 episode. Episode pertama film ini tentang bagaimana senangnya Emily sehingga bisa tinggal di Paris, bahkan untuk bekerja. Sebagaimana yang dilansir dari The Guardian, dia diminta untuk menggantikan bosnya yang sedang mengandung.

Akan tetapi, dirinya tidak bisa berbahasa Perancis. Hal inilah yang membuat film ini sangat menghibur, dan memberikan kesan komedi.

Adanya kisah cinta yang rumit antara Emily dan Gabriel memberikan cerita yang potensial jika cerita ini berlanjut ke Season ke 2. Meski Netflix membutuhkan satu hingga dua bulan untuk memustukan apakah akan melanjutkan sebuah cerita.

Akan tetapi Darren Star telah menyiapkan ide-ide jika nanti dirinya mendapat persetujuan untuk melanjutkan film Emily in Paris: Season 1 ke Season 2. Sehingga masih banyak kemungkinan meski belum secara resmi Season 2 akan dilaksanakan

"Semoga kita bisa melanjutkan ke season 2, karena kita bisa memaksimalkannya dengan serial di episode terakhir, kita tidak akan sulit memprediksi bagaimana kisah itu berakhir,"ujar Darren Star, sebagaimana yang dikutip dari Rotten Tomatoes.

4. Film ini bercerita tentang kehidupan, hingga percintaan di Paris

Film ini mampu membawa penonton merasakan bagaimana mewujudkan kehidupan impian di Paris. Pada film Emily ini Paris diperlihatkan bagaimana orang-orang akan menikmati berjalan-jalan di sepanjang Sungai Seine, mencoba restoran baru, bahkan meminum banyak anggur.

Namun begitu, kehidupan di Paris tak selalu mudah. Tidak hanya bercerita tentang kehidupan di Paris, film ini juga menceritakan bagaimana kehidupan pekerjaan di Paris.

Meski awalnya Emily tidak disukai oleh Sylvi atasanya tetapi dia dengan gesit, dan bersemangat dapat membuktikan bahwa dirinya layak untuk bekerja di Paris.

Kemudian, Paris yang dikenal sebagai kota penuh Cinta membuat Emily terus berusaha untuk mencari siapa dirinya, dan pasangan yang cocok untuknya. Percintaaannya yang rumit dengan Gabriel membuatnya berada pada situasi yang serba salah.

5. Rating film ini di Imdb dan Rotten Tomatoes

Tidak hanya empat alasan penting di atas, film ini juga wajib ditonton karena mendapat rating 7.5/10 di IMDb. Sedangkan di situs Roten Tomatoes memberikan rating penilaian sebesar 74 persen dengan jumlah skor audiens sebanyak 68 persen.

Baca juga artikel terkait SERIAL NETFLIX atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Film
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Yantina Debora