Menuju konten utama

Alasan Gerindra Pertimbangakan Nama Anies Baswedan

Menurut Fadli Zon, salah satu alasan partainya mempertimbangkan nama Anies Baswedan untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta karena pernah menjabat sebagai menteri.

Alasan Gerindra Pertimbangakan Nama Anies Baswedan
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Anies Baswedan. TIRTO/Andrey Gromico.

tirto.id - Kandidat yang akan diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pilkada DKI Jakarta telah mengerucut ke dua nama, yaitu Sandiaga Uno dan Anies Baswedan. Namun, siapa yang akan diajukan sebagai cagub dan cawagub masih belum diputuskan.

Pernyataan itu diungkapkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon. Menurut dia, partainya mempertimbangkan nama Anies Baswedan untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta, salah satunya karena pernah menjabat sebagai menteri.

"Rencananya seperti itu, komunikasi politik seperti itu. Kami diskusi hingga pukul 03.00 WIB, ya terkait dengan posisi saudara Anies di Jakarta, namun lihat resminya nanti sore," kata Fadli di Gedung Nusantara III DPR Jakarta, Jumat, seperti dilansir Antara.

Menurut Fadli, Gerindra dan PKS sendiri sudah tidak ada gesekan internal namun yang paling penting mencari formulasi terbaik dari calon yang sudah ada.

"Kami lihat saja formasinya yang terbaik namun nama Anies yang kita bicarakan sampai pagi," ujarnya.

Fadli yang juga Wakil Ketua DPR itu optimistis pasangan yang diusungnya akan mampu mengalahkan petahana bila bekerja keras.

Dia menilai pemilih di Jakarta berbeda dibandingkan daerah lain karena lebih kritis dan independen sehingga timnya harus lebih bekerja keras. "Waktu dari Januari hingga Februari waktu yang panjang, saya yakin pertarungannya cukup waktu untuk memenangkannya," katanya.

Selain itu, menurut dia, terkait alasan Gerindra dan PKS pecah dengan partai yang berada di Poros Cikeas karena memang ada perbedaan pendapat.

Fadli mengatakan, Gerindra dan PKS menginginkan Sandiaga Uno sebagai calon Gubernur DKI Jakarta sedangkan Poros Cikeas tidak menginginkan itu. "Karena di sana sudah memutuskan saudara Agus harus jadi calon nomor satu (cagub), ya kami beda pendapat," ujarnya.

Seperti diberitakan, koalisi empat partai politik, Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN sepakat mengajukan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta.

“Disepakati kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada DKI 2017 adalah Agus Harimurti Yudhoyono berpasangan dengan Ibu Sylviana Murni,” kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam konferensi pers di kediaman SBY di Cikeas, Bogor, Jumat (23/9/2016) dini hari.

Sementara Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar yang ikut mendampingi Zulkifli menyatakan, keputusan koalisi memilih Agus dan Sylviana didasarkan pada berbagai pertimbangan kebutuhan Jakarta untuk rakyat dan perjuangan untuk mewujudkan masyarakat adil serta tenteram.

Pasangan Agus dan Sylviana direncanakan akan mendaftarkan diri ke KPUD DKI Jakarta pada Jumat pukul 19.00 WIB setelah menyelesaikan berbagai syarat administrasi.

Baca juga artikel terkait PILGUB DKI JAKARTA atau tulisan lainnya dari Abdul Aziz

tirto.id - Politik
Reporter: Abdul Aziz
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz