tirto.id - Juru Bicara Calon Presiden Anies Baswedan, Surya Tjandra, mengungkap alasan Anies memulai kampanye di Tanah Merah, Jakarta Utara. Menurutnya wilayah tersebut memiliki nilai sejarah dengan Anies Baswedan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Ini menjelaskan Anies yang ingin memulai kampanye dengan kepedulian pada orang kecil dan terpinggirkan di rimba Jakarta," kata Surya Tjandra saat dihubungi Tirto pada Selasa (28/11/2023).
Surya menjelaskan bahwa wilayah tersebut memiliki nilai sejarah karena warga setempat mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) saat Anies menjadi gubernur. Izin ini diberikan Anies kala warga setempat bersengketa dengan Pertamina terkait perebutan lahan.
"Ini yang tanahnya diklaim milik Pertamina, tapi sudah bertahun-tahun ditempati oleh warga. Oleh Gubernur Jokowi dikasih KTP, meski hanya sebagian; dan oleh Gubernur Anies diberikan IMB, agar mereka bisa menikmati fasilitas umum seperi air bersih, listrik, dan sebagainya, " kata Surya.
Dia menambahkan Tanah Merah menjadi simbol bagi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bahwa mereka akan memulai pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia. Surya menyebut negara harus hadir untuk semua masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
"AMIN (Anies-Muhaimin) ingin mendorong pemerataan di berbagai wilayah, dengan membangun pusat-pusat pertumbuhan baru untuk warga negara bisa ikut mendukung dan menikmati pembangunan. Negara hadir untuk itu semua," kata Surya.
Usai berkampanye di Tanah Merah, Anies akan melanjutkan kampanyenya di Ciracas, Jakarta Timur dan mengakhiri perjalanan di Bogor, Jawa Barat.
Sedangkan, cawapres Muhaimin Iskandar memulai kampanye pertamanya di Gor Wringin, Mojokerto dan ditutup dialog bersama pedagang kaki lima di Taman Bungkul, Surabaya.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto