tirto.id - Aparat kepolisian menutup Jalan Medan Merdeka Barat, baik arah Harmoni maupun M. H. Thamrin, pada Rabu malam (22/5/2019), sekitar pukul 18.16 WIB. Dengan demikian, akses ke Istana Negara, Jakarta, telah tertutup sepenuhnya pada Rabu malam.
Polisi menutup Jalan Medan Merdeka Barat dengan memasang dinding beton dan kawat berduri.
Selain itu, polisi juga memasang dinding tambahan yang terbuat dari besi dengan tinggi mencapai dua meter untuk menutup jalan itu. Dinding itu diletakkan dengan bantuan sebuah mobil yang dilengkapi water cannon.
Sementara arus arus lalu lintas dari Jalan Raya Gatot Subroto yang mengarah ke gedung DPR RI maupun kawasan Slipi, Jakarta Barat, juga dialihkan oleh polisi.
Pengendara dialihkan menuju Jalan Gerbang Pemuda dan Jalan Asia Afrika, Senayan. Arus lalu lintas yang menuju ke Jalan Palmerah melalui belakang gedung DPR atau Lapangan Tembak ditutup pula.
Seorang petugas satpam di Hotel Mulia mengatakan penutupan jalan dilakukan sejak pagi tadi.
“Jalan ditutup, ada dua pagar kawat melintang di ujung jalan [arah Pasar Palmerah],” ujar dia ketika ditemui di lokasi, Rabu (22/5/2019).
Karena penutupan itu, yang bisa melintas di Jalan Palmerah hanya pejalan kaki saja. Penutupan jalan Palmerah akibat imbas dari kericuhan yang terjadi di kawasan Slipi dan Petamburan.
Pengendara yang ingin mengarah ke Slipi dapat melalui Jalan Patal Senayan yang bermuara ke Kemandoran maupun Palmerah.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Addi M Idhom