tirto.id - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), merasakan waktu bergerak jauh lebih cepat saat dirinya berkiprah di dunia politik dibandingkan saat dirinya masih menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Hal ini diungkapkan AHY dalam Kongres VI Partai Demokrat di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, pada Senin (24/2/2025).
“Ternyata benar apa yang dikatakan senior, dalam politik itu waktu akan terasa bergerak begitu cepat. Dulu, di tentara waktu bergerak begitu cepat, tapi ternyata, di politik terasa jauh lebih cepat,” ujar AHY dalam pidatonya.
Selain cepat, AHY menilai bahwa di dunia politik, sesuatu menjadi lebih dinamis dan banyak ketidakpastian. Hal ini, kata dia, terasa saat dirinya banyak merasakan kejutan saat memutuskan untuk menggeluti dunia pitik.
“Dan, bukan hanya cepat, tapi juga sangat dinamis, sering diwarnai ketidakpastian. Kejutan demi kejutan,” ucapnya.
Meskipun demikian, AHY menyebut bahwa terdapat senior yang kontra dan mengatakan bahwa waktu bergerak begitu lama saat menjadi oposisi pemerintah. Sehingga, kata dia, hal ini tergantung apakah berada di dalam atau di luar pemerintahan.
“Walaupun ada yang kontra, mengatakan begini, kalau 10 tahun sebagai oposisi waktu bergerak begitu lama rasanya. Jadi tergantung kita ada di dalam atau diluar pemerintahan. Tetapi, waktu adalah kita hitung perspektif kita,” jelasnya.
Lebih lanjut, AHY juga menyinggung demokrasi yang terjalin di partainya itu seperti saat pemilihan ketua umum. Bagi Demokrat, demokrasi yang terjadi di internal partai juga menjaga demokrasi negara.
"Jadi masih tajam dalam ingatan kita, 5 tahun yang lalu, 15 Maret 2020 kita menyelenggarakan kongres V Partai Demokrat, sebuah mindstone penting bagi partai kita, sebuah regenerasi kepemimpinan yang berjalan secara demokratis, dan juga natural menandai babak baru perjalanan Demokrat dalam kancah politik nasional," papar AHY.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Bayu Septianto