tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan uang beredar di Indonesia pada lebaran 2021 mencapai Rp154,5 triliun. Airlangga klaim angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Ia pun menyebut kenaikan peredaran uang juga terjadi di Jabodetabek hingga 61 persen.
"Dilaporkan oleh Bank Indonesia bahwa peredaran uang BI sebesar Rp154,5 triliun atau meningkat dibandingkan tahun lalu sebesar 41,5 persen dan khusus Jabodetabek BI mencatat penarikan dana tunai naik 61 persen atau Rp34,8 T dan ini lebih tinggi dibandingkan nasional," kata Airlangga dalam konferensi pers dari Kantor Presiden, Jakarta, Senin (17/5/2021).
Airlangga mengatakan, larangan mudik sesuai PPKM mikro mendorong adanya daya beli di daerah. Pria yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini melihat ada pertumbuhan positif di sektor pertanian, pengadaan listrik, air, informasi komunikasi, keuangan dan kesehatan.
Airlangga pun melihat ada pertumbuhan ekonomi positif di beberapa daerah meski masih ada daerah dengan pertumbuhan negatif.
Ia memaparkan, 10 provinsi yang mengalami pertumbuhan positif adalah Riau (0,41 persen), Papua (14,28 persen), Sulawesi Tengah 6,26 persen, Yogyakarta (6,14 persen), Sulawesi Utara (1,87 persen), Sulawesi Tenggara (0,06 persen), NTT (0,12 persen), Papua Barat (1,47 persen), Bangka-Belitung (0,97 persen) dan Maluku Utara (13,45 persen).
"Di dalam catatan kami juga terlihat beberapa daerah menyumbangkan pertumbuhan terbesar antara lain tentunya 10 provinsi besar yang menyumbang sekitar 77,71 persen," kata Airlangga.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz