tirto.id - Tidur siang kerap dilakukan untuk beristirahat atau memperoleh energi tambahan ketika tubuh mengalami penurunan asupan makanan dan minuman selama puasa. Ternyata, ada sejumlah manfaat tidur siang saat puasa untuk kesehatan.
Contoh manfaat tidur siang bagi tubuh adalah memperbaiki suasana hati, memperkuat memori, meningkatkan konsentrasi, dan masih banyak lagi. Tidur siang saat puasa pun bisa mengurangi rasa lapar dan meningkatkan stamina.
Namun, perlu diingat bahwa tidur siang yang terlalu lama atau terlalu sering juga dapat mengganggu pola tidur secara keseluruhan dan menyebabkan rasa kantuk di malam hari. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan dan tidak berlebihan dalam tidur siang saat berpuasa.
Apakah Tidur Siang Bisa Membatalkan Puasa?
Tidur siang secara umum tidak akan membatalkan puasa. Seseorang yang tidur siang tak dianggap melanggar ketentuan berpuasa, selama mereka tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sebelum atau sesudah tidur. Namun, ada perbedaan pendapat ulama jika aktivitas tidur siang dilakukan seharian.
Mengutip laman Kemenag Bali, Syeikh Ibnu Qudamah al-Maqdisi dalam kitab Al-Mughni mengatakan, “Tidur tidak memengaruhi keabsahan puasa, baik tidurnya di sepanjang siang hari atau hanya di sebagian hari saja.”
Menukil dari NU Online, sebagian besar ulama madzhab Syafi’i juga sepakat bahwa tidur seharian tidak membatalkan puasa, tetapi harus dipastikan bahwa pada malam harinya sudah berniat puasa. Di lain pihak, Abu Thayyib bin Salamah dan Abu Said Al-Ishthakhriy berpendapat orang yang tidur seharian tidak sah puasanya.
Sebagian ulama lain menganggap tidur siang sepanjang hari saat puasa adalah makruh. Sebab, hal itu tidak sesuai dengan tujuan puasa, yaitu meningkatkan ketakwaan kepada Allah dengan memperbanyak ibadah. Waktu yang harusnya digunakan untuk beribadah, terbuang karena tidur siang.
Manfaat Tidur Siang Saat Puasa Bagi Tubuh
Tidur siang dengan durasi yang tidak terlalu lama dikaitkan dengan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh. Sebaliknya, tidur siang yang terlalu lama atau terlalu sering bisa membuat tubuh menjadi lemah dan malas.
Maka itu, disarankan untuk tetap menjaga keseimbangan dengan tidur siang yang cukup dan tidak berlebihan. Berikut ini adalah 9 manfaat tidur siang saat puasa bagi tubuh:
1. Meningkatkan stamina
Hasil studi yang dilaporkan oleh Omar Boukhris dkk dalam jurnal Frontiers in Physiology 2022, yang dipublikasikan pada 9 Februari 2022, mendapati hasil bahwa tidur siang memiliki efek yang menguntungkan pada kinerja fisik dan persepsi aktivitas sebelum, selama, dan setelah Ramadhan.Selama periode pengujian sebelum dan sesudah Ramadhan, durasi tidur siang tidak banyak berpengaruh pada besarnya peningkatan yang ditimbulkan oleh aktivitas ini.
Namun, selama periode pengujian yang dilakukan saat Ramadhan, durasi tidur siang 45 menit terbukti efektif untuk meningkatkan performa dan mengurangi skor RPE (skala pengerahan tenaga) selama tes lari.
2. Mengurangi rasa lapar
Tidur siang dapat membantu mengurangi perasaan lapar dan dahaga dengan mengalihkan perhatian dan memberikan kesempatan untuk memperlambat metabolisme tubuh.Melansir laman Scientific American, para peneliti dari University of Cape Town di Afrika Selatan baru-baru ini menganalisis hasil dari 7 penelitian yang menggunakan berbagai metode untuk meningkatkan durasi tidur.
Mereka menemukan bahwa orang-orang yang tidur dengan durasi lebih panjang tidak terlalu lapar di siang hari. Lebih baik lagi, mereka mengalami penurunan keinginan untuk makan makanan manis dan asin.
3. Meningkatkan suasana hati
Istirahat yang cukup dapat membantu menjaga mood agar tetap baik selama bulan puasa, membantu menghindari stres dan ketegangan.Berpuasa di bulan ramadhan membuat seseorang harus terbangun untuk sahur, waktu yang biasanya digunakan untuk tidur dengan nyenyak. Oleh karena itu, tak jarang orang akan mengalami kekurangan jam tidur saat puasa.
Untuk mencukupi jam tidur saat puasa, melakukan istirahat atau tidur di siang hari dapat menjadi pilihan yang tepat. Cleveland Clinic Abu Dhabi menulis, tubuh mempertahankan ritme sirkadian, jam internal 24 jam yang memainkan peran penting ketika kita tertidur dan bangun.
Setiap perubahan dalam pola tidur kita dapat mengganggu ritme ini, yang sering kali mengakibatkan perubahan suasana hati, seperti mudah marah, dan bagi sebagian orang, membuat mereka lebih rentan terhadap sakit kepala dan migrain.
4. Meningkatkan konsentrasi dan daya ingat
Istirahat yang cukup membantu kita berpikir jernih, menyimpan dan mengingat informasi, serta membantu pengambilan keputusan. Saat tidak cukup tidur, kita menjadi lebih sulit berkonsentrasi dan berpikir dengan fokus, waktu reaksi melambat, bahkan kemampuan kreatif dan kemampuan memecahkan masalah pun dapat menurun. Tidur siang dapat menjadi solusi untuk masalah-masalah tersebut.5. Mengistirahatkan tubuh
Tidur siang dapat membantu tubuh untuk beristirahat dan memperoleh energi tambahan, terutama saat berpuasa seharian. Tidur siang saat berpuasa dapat membantu tubuh untuk beristirahat dan memperoleh energi tambahan yang diperlukan, terutama karena aktivitas harian dan penurunan asupan makanan dan minuman selama puasa.6. Baik untuk kesehatan jantung
WebMD menulis bahwa tidur siang baik untuk kesehatan jantung. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang tidur siang selama 45 hingga 60 menit memiliki tekanan darah yang lebih rendah setelah mengalami tekanan mental. Jadi, tidur siang dapat membantu tubuh pulih dari situasi yang penuh tekanan.Mengutip Sleep Foundation, satu studi observasional menemukan bahwa tidur siang satu atau dua kali seminggu dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari masalah kardiovaskular seperti serangan jantung, stroke, atau penyakit jantung.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami cara-cara kompleks bahwa frekuensi dan durasi tidur siang mempengaruhi kesehatan jantung
7. Meningkatkan sistem imun
Tidur siang juga dapat mengurangi dampak dari kurang tidur. Sebagai contoh, sebuah uji coba kecil menemukan bukti bahwa tidur siang dapat mengurangi stres dan mendukung sistem kekebalan tubuh pada orang yang kurang tidur pada malam sebelumnya.Selama tidur, tubuh menghasilkan berbagai zat kimia termasuk sitokin, yang merupakan protein yang mengatur respon imun tubuh. Sitokin membantu dalam mengatur peradangan, melawan infeksi, dan memperbaiki jaringan yang rusak.
8. Mengurangi rasa kantuk
Manfaat tidur siang paling kuat bagi orang-orang yang kekurangan waktu tidur, seperti mereka yang harus bangun dini hari untuk santap sahur. Melansir Scientific American, sebuah tinjauan penelitian pada tahun 2014, menunjukkan bahwa tidur siang dapat mengurangi rasa kantuk dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.9. Meningkatkan kualitas tidur di malam hari
Tidur siang dapat membantu memperbaiki kualitas tidur malam, terutama jika seseorang kesulitan tidur pada malam hari karena perubahan jadwal makan dan ibadah selama bulan puasa. Beberapa hasil riset menunjukkan tidur siang selama 30 menit antara pukul 13.00 dan 15.00 yang dikombinasikan dengan olahraga ringan, seperti berjalan-jalan dan melakukan peregangan pada malam hari, membantu meningkatkan kualitas tidur malam. Tak hanya itu, kesehatan mental dan fisik juga bisa menjadi lebih baik.Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Addi M Idhom