tirto.id - Sejumlah ras anjing di dunia memiliki harga sangat tinggi karena keunikan dan karakteristik fisiknya. Anjing termahal di dunia bisa dibilang punya daya tarik tersendiri yang membuatnya berbeda dari lainnya.
Daya tarik jenis anjing termahal di dunia sangat beragam, mulai dari penampilan fisik yang unik, sifat menggemaskan, hingga kebutuhan perawatan spesifik. Semua faktor ini memengaruhi harga jual mereka.
Mengetahui karakteristik dan kelebihan setiap ras dapat membantu untuk memahami alasan harga anjing ras tertentu bisa melambung tinggi.
Oleh karena itu, dalam artikel ini akan mengulas secara ringkas mengenai anjing termahal di dunia. Ulasan ini dapat menjadi panduan berguna bagi Anda yang tertarik dengan hewan peliharaan berupa anjing berkelas.
Daftar Jenis Anjing Termahal di Dunia
Jaclyn Coble, dokter hewan di Sea Legs Integrative Veterinary Health, West Roxbury, Massachusetts, menjelaskan melalui Reader’s Digest bahwa harga tinggi pada ras anjing tertentu bisa disebabkan oleh kelangkaannya.
Dia mencontohkan salah satunya anjing Pharaoh, mirip dengan anjing Mastiff Tibet, yang harganya mahal karena langka di Amerika Serikat. Selain itu, popularitas ras juga bisa menentukan harga anjing. Dilansir Reader’s Digest, berikut beberapa ras atau jenis anjing termahal di dunia.
1. English Bulldog
English Bulldog memiliki tinggi sekitar 35-38 cm dan berat antara 18-23 kg. Ras ini terkenal dengan tubuhnya yang kekar, wajah berkerut, dan gaya berjalan yang penuh percaya diri.Rata-rata harga English Bulldog sekitar 4.250 dolar AS atau sekitar Rp66 juta. Popularitas ras ini meningkat pesat setelah seekor Bulldog bernama Thor memenangkan penghargaan Best in Show pada National Dog Show 2019. Selain itu, karakteristiknya yang unik dan penampilan yang menggemaskan membuatnya sangat diminati.
2. French Bulldog
French Bulldog memiliki tinggi sekitar 28-33 cm dan berat di bawah 13 kg. Ras ini dikenal dengan kaki pendek, bulu pendek, serta wajah berkerut yang lucu. Anjing ini menyukai perhatian dan interaksi dengan keluarga manusia, terutama anak-anak.Rata-rata harga French Bulldog juga sekitar 4.250 dolar AS atau sekitar Rp66 juta. Ia menjadi salah satu anjing termahal di dunia saat ini karena popularitasnya yang tinggi sebagai anjing pendamping yang lucu dan ramah. Hal ini juga dipengaruhi biaya perawatan sehari-hari untuk menjaga kebersihan kerutan di wajahnya.
3. Tibetan Mastiff
Tibetan Mastiff adalah ras anjing berukuran besar dengan tinggi sekitar 61-66 cm dan berat bisa mencapai 68 kg atau lebih. Anjing ini memiliki sifat protektif dan cenderung bersikap teritorial terhadap orang asing tetapi sangat penyayang terhadap keluarganya.Rata-rata harga Tibetan Mastiff sekitar 4.000 dolar AS atau sekitar Rp62 juta. Namun, beberapa anjing dari ras ini bisa terjual hingga jutaan dolar, seperti kasus seekor anjing bernama Big Splash yang terjual seharga 1,5 juta dolar AS.
4. Chow-Chow
Chow Chow memiliki tinggi antara 43-51 cm dan berat sekitar 20-32 kg. Ras ini dikenal dengan wajah yang lebat berbulu dan lidah berwarna biru-ungu yang unik. Meskipun sering terlihat cemberut, Chow Chow sebenarnya bisa menjadi anjing yang bahagia. Mereka punya karakter kuat, mandiri, dan sering kali terlihat cuek, mirip dengan kucing.Salah satu anjing dengan harga terbesar di dunia ini dijual rerata sekitar 4.000 dolar AS atau sekitar Rp62 juta. Chow Chow menjadi mahal karena penampilan unik dan sifat mandirinya sehingga banyak yang berminat. Selai itu, karakteristik fisik seperti bulu lebat dan lidah berwarna biru-ungu membuat ras ini semakin eksklusif.
5. Samoyed
Samoyed memiliki tinggi sekitar 48-60 cm dan berat antara 16-29 kg. Anjing asal Rusia ini terkenal dengan senyum ceria yang menawan. Sudut bibir yang mengarah ke atas mencegah anjing ini mengeluarkan air liur, sekaligus mencegah terbentuknya es di wajah mereka.Harga salah satu jenis anjing termahal di dunia ini bisa mencapai 3.750 dolar AS atau sekitar Rp59 juta. Samoyed menjadi mahal karena penampilan menggemaskan dan sifatnya yang penuh kasih sayang. Namun, pemeliharaan kesehatan Samoyed bisa mahal karena rentan terhadap masalah kesehatan, seperti masalah mata dan displasia pinggul.
6. Biewer Terrier
Biewer Terrier memiliki tinggi sekitar 18-28 cm dan berat antara 1,8-3,6 kg. Meskipun namanya sering kali dilafalkan "beaver", ras ini tidak ada hubungannya dengan hewan berang-berang. Ia merupakan hasil persilangan beberapa ras anjing kecil, seperti Yorkshire Terrier, Maltese, Havanese, dan Bichon Frise.Rata-rata harga Biewer Terrier adalah sekitar 3.500 dolar AS atau sekitar Rp55 juta. Harganya mahal karena merupakan ras baru yang diakui oleh American Kennel Club (AKC). Harganya pun kian mahal seiring popularitasnya yang terus meningkat, ditambah dengan penampilan lucu dan sifat penyayangnya.
7. Portuguese Water Dog
Portuguese Water Dog memiliki tinggi sekitar 43-58 cm dan berat antara 16-27 kg. Ras ini terkenal dengan bulu keritingnya yang tidak mudah rontok, menjadikannya pilihan ideal bagi Anda yang tidak suka bulu anjing berserakan di rumah. Anjing ini juga cerdas, ramah, dan suka bertualang.Portuguese Water Dog menjadi salah satu anjing termahal di dunia saat ini karena harganya mencapai 3.500 dolar AS atau sekitar Rp55 juta. Anjing ini mahal karena keunikan bulu yang tidak mudah rontok dan kecerdasannya. Mereka juga menjadi terkenal setelah dua ekor Portuguese Water Dog, Sunny dan Bo, menjadi anjing peliharaan keluarga Presiden Obama di Gedung Putih.
8. Greater Swiss Mountain Dog
Greater Swiss Mountain Dog merupakan salah satu anjing terbesar dan termahal di dunia. Tingginya antara 58-72 cm dengan berat bisa mencapai 39-64 kg.Ras ini dikenal dengan fisik yang kuat dan kekar, serta keturunan dari anjing pekerja yang tangguh, seperti Rottweiler dan Saint Bernard. Anjing ini cocok dengan berbagai tingkat aktivitas keluarga tetapi tetap membutuhkan latihan yang cukup agar tetap dalam kondisi prima.
Harga salah satu anjing termahal di dunia ini adalah sekitar 3.450 dolar AS atau sekitar Rp54 juta. Greater Swiss Mountain Dog mahal karena sejarahnya sebagai anjing pekerja yang kuat dan penampilan gagahnya. Mereka juga membutuhkan perawatan yang tinggi, terutama dalam menjaga kondisi fisik dan kesehatannya.
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin