Menuju konten utama

8 Cara Menghilangkan Bekas Stiker di Motor Tanpa Merusak Cat

Cara ampuh menghilangkan bekas stiker di motor dengan mudah, untuk hasil maksimal tanpa merusak cat motor. Apa saja? Simak selengkapnya di artikel ini.

8 Cara Menghilangkan Bekas Stiker di Motor Tanpa Merusak Cat
Mencuci motor. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Stiker yang terpasang di bodi motor biasanya akan meninggalkan bekas lem yang susah hilang ketika dilepas. Namun, jangan khawatir, ada cara menghilangkan bekas stiker di motor tanpa harus merusak cat atau menggores bodi motor.

Lalu mengapa stiker bisa meninggalkan bekas di bodi motor? Ternyata, ini terjadi karena bahan pada lem stiker strukturnya sudah berubah. Perubahan struktur akibat usia dari bahana lem itulah yang membuat stiker berbekas saat akan dicabut dari bodi motor.

Selain itu, faktor lingkungan, seperti suhu ekstrem, paparan sinar UV, atau kelembaban yang tinggi juga bisa memengaruhi daya rekat stiker di permukaan bodi motor. Kualitas stiker yang buruk yang biasanya menggunakan bahan lem lebih agresif, juga bisa membuat bekas lem sulit dihilangkan.

Lantas bagaimana cara menghilangkan bekas stiker di motor?

Cara Menghilangkan Bekas Stiker di Motor

Mencuci motor

Mencuci motor. FOTO/iStockphoto

Salah satu sebab stiker sulit dilepas tanpa meninggalkan bekas adalah, suhu panas di sekitar motor bisa menyebabkan bahan lem pada stiker mencair dan meresap ke dalam cat.

Ditambah lagi, kelembaban yang tinggi juga bisa meningkatkan daya rekat stiker, sehingga membuat stiker lebih sulit dilepaskan tanpa meninggalkan bekas pada bodi motor atau cat motor.

Agar hal ini tidak terjadi berikut ini beberapa cara menghilangkan bekas lem stiker di bodi motor dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di kehidupan sehari-hari, yaitu:

1.Minyak Zaitun

Ilustrasi minyak zaitun

Ilustrasi minyak zaitun. FOTO/iStock

Cara menghilangkan bekas stiker di motor tanpa merusak cat salah satunya dengan menggunakan minyak zaitun. Minyak zaitun memiliki sifat sangat efektif untuk melunakkan bekas stiker pada motor.

Kandungan minyak dalam bahan ini dapat meresap ke lem stiker yang pada akhirnya akan mengurangi daya lekatnya pada permukaan motor.

Selain itu, penggunaan minyak zaitun juga cenderung aman untuk cat motor karena tidak mengandung bahan-bahan keras yang berbahaya dan bisa mengelupas cat.

Cara menghilangkan bekas stiker dengan minyak zaitun adalah dengan mengoleskan minyak tersebut secara merata pada bekas stiker di bodi motor. Kemudian diamkan selama beberapa menit. Biarkan minyak meresap di bodi motor. Kemudian, bersihkan minyak zaitun itudengan kain lembut.

Catatannya adalah gunakan minyak zaitun secukupnya. Jika digunakan terlalu banyak, justru akan meninggalkan bekas minyak zaitun pada bodi motor.

2. Pasta Gigi

Cara menghilangkan bekas lem stiker di body motor tanpa merusak cat di bodi motor adalah dengan menggunakan pasta gigi.

Pasta gigi terbukti sangat berguna untuk menghilangkan bekas stiker karena, seperti minyak zaitun jugamengandung bahan pelunakan, serta ada pembersih ringan di dalamnya.

Untuk membersihkan stiker dengan pasta gigi juga sangat mudah. Caranya adalah oleskan pasta gigi pada bekas stiker di bodi motor. Setelah dioleskan, gosok pasta gigi itu secara perlahan dengan sikat gigi yang bulunya lembut.

Lalu, bilas pasta gigi itu dengan air. Pastikan seluruh sisa pasta gigi yang sudah digosok di bodi motor itu dibersikah secara menyeluruh agar tidak ada bekas pasta gigi yang tertinggal.

3. Penghapus Karet

Cara menghilangkan bekas stiker di motor tanpa merusak cat yang cukup ampuh adalah dengan menggunakan penghapus karet.

Penghapus karet ini memiliki sifat abrasif lembut yang mampumenghilangkan bekas stiker tanpa merusak permukaan cat motor.

Untuk menghapus bekas stiker pada bodi motor dengan penghapus karet ini cukup mudah, caranya adalah cukup gosokkan penghapus karet secar perlahan pada bekas stiker.

Gosokkan penghapus karet itu dengan tekanan yang cukup, dan jangan terlalu keras. Terus gosok sampai bekas stiker terangkat dari bodi motor.

4. Sabun Cuci Piring

Cara menghilangkan bekas lem stiker di body motor lainnya adalah dengan menggunakan sabun cuci piring.

Salah satu keunggulan sabun cuci piring adalah, bahan ini memiliki sifat degreasing atau pembersihan lemak yang kuat. Sifat inilah yang membuat sabun cuci piring mampu menghilangkan bekas stiker yang membandel di bodi motor.

Selain memiliki sifat pembersihan lemak, sabun cuci piring juga tidak mengandung bahan-bahan berbahaya yang bisa merusak cat.

Untuk membersihkan bekas stiker pada bodi motor caranya cukup mudah yaitu dengan mencampurkan sabun cuci piring dengan air hangat.

Lalu, oleskan campuran tersebut pada bekas stiker di motor. Sesudah itu gosokan bahan itu secara perlahandengan menggunaka spons atau kain bersih, dan bilas dengan air.

5. Alkohol

Cara menghilangkan bekas stiker di motor tanpa merusak cat yang cukup efektif adalah dengan menggunakan alkohol.

Alkohol sendiri memiliki sifat pembersih yang bisa menghilangkan bekas stiker tanpa meninggalkan bekas dengan lebih cepat.

Untuk menghilangkan bekas stiker di body motor dengan alkohol adalah dengan mencelupkan kain bersih ke dalam alkohol. Kemudian gosokkan secara perlahan pada bekas stiker di bodi motor.

Tapi catatanya adalah, jangan gunakan alkohol secara berlebihan karena ada sejumlah cat yang bahannya cukup sensitif dengan cat.

Sehingga jika digunakan secara berlebihan justru dapat merusak cat motor. Jadi, cek terlebih dahulu apakah cat motor sensitif terhadap alkohol.

6. Aseton

Mencuci motor

Mencuci motor. FOTO/iStockphoto

Aseton juga bisa digunakan untuk menghilangkan bekas stiker motor tanpa merusak cat motor. Ini karena aseton dikenal sebagai pelumas serbaguna. Aseton ini merupakan kombinasi pelumas dan pelarut yang terbukti ampun menghilangkan bekas stiker di sejumlah permukaan tanpa merusak permukaan tersebut.

Untuk menghilangkan bekas stiker di bodi motor dengan aseton adalah dengan menyemprotkan aeston pada bekas stiker . Kemudian biarkan aseton itu beberapa menit agar benar-benar meresap pada permukaan cat.

Kemudian, setelah benar-benar meresap, bersihkan bekas aeston dengan kain bersih. Namun, jangan sampai menggunaka aseton secara berlebihan karena aromanya tidak terlalu baik untuk kesehatan bila terhirup secara berlebihan.

7. Selai Kacang

Cara menghilangkan bekas lem stiker di body motor tanpa merusak cat adalah bisa dengan menggunakan selai kacang.

Selai kacang ternyata memiliki kandungan minyak yang dapat membantu melunakkan lem stiker. Untuk menghilangkan bekas lem stiker dengan selai kacang juga sangat sederhana.

Selai kacang cukup dioleskan di bekas stiker pada permukaan bodi motor. Lalu diamkan sejenak sampai benar-benar meresap. Sesudah itu bersihkan selai kacang dengan menggunakan lap bersih dan air dingin.

Bersihkan sisa-sisa selai kacang dengan sempurna, karena jika tidak dibersihkan selai kacang bisa menarik debu dan kotoran. Selain itu, sisa selai kacang juga bisa meninggalkan bekas minyak yang justru dapat merusak cat motor.

8. Cuka Putih atau Cuka Dapur

Cara menghilangkan bekas stiker di motor tanpa merusak cat salah satunya adalah dengan cuka putih atau cuka dapur.

Untuk membersihkan bekas stiker di permukaan bodi motor adalah denganmencampurkan cuka putih dengan air dalam perbandingan yang setara. Lalu, oleskan campuran cuka dengan air pada bekas stiker.

Setelah didiamkan beberapa saat, segera bersihkan cuka dapur itu dengan lap lembut dan bersih. Cuka dapur sendiri memiliki sifat pelarut yang efektif membersihkan lem atau kotoran pada sejumlah permukaan.

Ingat, gunakan cuka dapur secukupnya dan segera bersihkan sisa cuka dapur dengan sempurna agartidak ada bekas yang tertinggal.

Mencuci motor

Mencuci motor. FOTO/iStockphoto

Bekas stiker yang sulit dihilangkan pada permukaan bodi motor terkadang bisa jadi hal yang cukup mengganggu, karena menganggu tampilan estetik dari motor.

Oleh karena itu, bekas stiker di bodi motor tersebut harus dihilangkan menggunakan salah satu cara mudah seperti yang sudah disebutkan di atas.

Baca juga artikel terkait OTOMOTIF atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yulaika Ramadhani