tirto.id - Kita seringkali lupa mengecek tanggal kedaluwarsa beberapa barang yang kita gunakan sehari-hari. Salah satu barang penting yang sering kelewatan adalah pasta gigi.
Pasta gigi memiliki tanggal kedaluwarsa yang biasanya memiliki masa simpan selama dua tahun dari tanggal pembuatannya.
Jika kita menyikat gigi dengan pasta gigi yang sudah lewat dari tanggal kedaluwarsa, maka fungsi-fungsi yang terdapat dalam pasta gigi bisa hilang. Selain sudah tidak segar lagi, pasta juga akan kering sehingga kita akan kesulitan untuk menyikat gigi.
Tanggal kedaluwarsa pasta gigi, menurut ANTARA mencerminkan kesegaran fluoride. Zat ini memiliki fungsi untuk mencegah gigi berlubang. Jadi kalau flouride dalam pasta gigi sudah kedaluwarsa, maka fluoride akan terdegradasi dan menjadi kurang efektif.
Selain itu, menurut American Dental Association, kalau fluoride sudah terdegradasi maka fluoride yang mampu memperkuat email atau permukaan gigi, tidak lagi efektif menlindungi gigi dari serangan asam yang dapat memicu kerusakan gigi.
Pasta gigi yang kedaluwarsa juga memiliki risiko munculnya jamur dan bakteri. Selain tidak higienis, mikroba ini juga bisa mengganggu flora mulut, akibatnya risiko pembentukan rongga dan perdangan gusi akan semakin besar.
Jadi, menyikat gigi dengan pasta gigi kedaluwarsa, tentu tidak disarankan. Hanya saja, kalau dalam kondisi darurat, menyikat gigi dengan pasta gigi kedaluwarsa, sebenarnya tidak membahayakan, asal tanggal kadaluwarasanya tidak kelewat lebih dari satu tahun.
Cara Sikat Gigi yang Baik dan Benar
Selain pasta gigi yang tidak kedaluwarsa, menyikat gigi secara baik dan benar juga menjadi jaminan kesehatan gigi dan mulut. Berikut adalah cara sikat gigi yang baik dan benar:
1. Genggam sikat gigi dan oleskan pasta gigi di atas sikat gigi.
2. Sikat gigi dengan gerakan melingkar selama 20 detik. Lakukan pada setiap bagian gigi.
3. Setelah seluruh bagian gigi, sela-sela gigi, termasuk lidah atas dan bawah yang disikat secara perlahan, berkumurlah dengan air bersih supaya gigi dan mulut bersih dari sisa-sisa pasta gigi.
4. Gigi kembali bersih dari bakteri dan kotoran yang menempel di gigi dan sela-sela gigi.
5. Jangan lupa menyikat gigi 2 kali sehari.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yandri Daniel Damaledo
