Menuju konten utama

7 Cara Menjaga Kebersihan Saat Menstruasi dan Penjelasan Dokter

Cara menjaga kebersihan saat menstruasi salah satunya adalah ganti pembalut 4 hingga 5 jam sekali, agar tubuh tetap bersih dan tidak berbau.

7 Cara Menjaga Kebersihan Saat Menstruasi dan Penjelasan Dokter
Ilustrasi Menstruasi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Menjaga kebersihan saat menstruasi penting untuk dilakukan agar terhindar dari beragam penyakit yang mungkin terjadi di area vagina dan sekitarnya.

Apalagi, bagi anak perempuan yang beranjak remaja dan baru mengalami menstruasi atau haid, sebagai salah satu langkah awal untuk menjadi dewasa. Tentu, mereka harus diajarkan dan diberi informasi yang detail tentang bagaimana cara menjaga kebersihan selama menstruasi.

Sementara itu, seperti diketahui bahwa menstruasi terjadi dengan ditandai oleh keluarnya darah yang semula berada di dalam uterus, melalui alat kelamin bernama vagina yang menjadi sistem reproduksi perempuan.

Umumnya anak perempuan normal mengalami menstruasi pertama kalinya ketika telah menginjak usia 10-15 tahun. Saat sampai pada usia tersebut, terjadi perubahan fisiologis dalam tubuhnya, yang dipengaruhi oleh meningkatnya hormon reproduksi Estrogen dan Progesteron, tulis laman Kemdikbud.

Menstruasi akan terjadi secara rutin setiap periode siklus bulanan, artinya setiap perempuan akan mengalaminya setiap bulan dengan rentang waktu 2-9 hari, selama ia tidak sedang hamil.

Pentingnya menjaga kebersihan saat menstruasi

Perempuan perlu mengetahui mengenai Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) atau cara mengelola kebersihan dan kesehatan tubuh saat sedang menstruasi.

Dilansir dari laman Antara, Dokter Inti Mujiati selaku Ketua Tim Kerja Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja Kemenkes mengatakan, jika tidak dikelola dengan baik, maka akan menimbulkan dampak buruk pada aspek kesehatan, pendidikan, partisipasi sosial dan lingkungan.

Di masa menstruasi, darah yang keluar dari alat kelamin atau alat reproduksi perempuan harus diserap dengan menggunakan pembalut agar darah itu tidak tercecer dan mengotori baju serta celana yang dipakai.

Darah menstruasi adalah darah kotor sehingga sebaiknya tidak menetes ke mana-mana, karena akan sulit dihilangkan dan menyebabkan bakteri menyebar serta bau amis.

Sehingga mereka perlu mendapatkan pembalut bersih, dan memiliki akses untuk membuangnya, serta akses toilet, sabun, dan air untuk menjaga agar diri tetap dalam kondisi bersih, nyaman dan privasi.

7 cara menjaga kebersihan saat menstruasi

Ada beberapa cara menjaga kebersihan yang perlu dilakukan ketika perempuan sedang mengalami menstruasi, sehingga tubuh dan lingkungan tetap sehat dan tidak jorok. Berikut ini penjelasannya merujuk CDC:

1. Setelah melepas pembalut yang sudah dipakai dan dalam kondisi kotor, selalu cuci pembalut dengan air mengalir, dan alirkan airnya ke dalam wc. Ini untuk mencegah bau menyebar dari pembalut kotor, dan membuat bakteri tumbuh di pembalut bekas pakai itu.

2. Bungkus pembalut yang sudah dicuci bersih dengan kertas koran atau kertas bekas, kemudian masukkan dalam kantung plastik dan buang ke tempat sampah. Jangan buang ke sungai atau kali.

3. Jika Anda memakai pembalut dari kain atau yang bisa di cuci kembali, maka cuci bersih dengan sabun kemudian jemur di terik matahari agar bakterinya mati.

4. Ganti pembalut 4 hingga 5 jam sekali, agar tubuh tetap bersih dan tidak berbau.

5. Mandi secara rutin dua kali sehari untuk menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh serta alat kelamin.

6. Pakai celana dalam yang tidak terlalu sempit atau terlalu longgar, sehingga pembalut akan terasa nyaman digunakan. Cuci bersih celana dalam usai dikenakan, dan jemur hingga benar-benar kering.

7. Cuci tangan memakai sabun setiap usai mengganti pembalut kotor agar darah dan bakteri hilang sempurna.

Apabila periode menstruasi Anda lebih lama dari 10 hari, segera periksakan diri ke puskesmas atau bidan dan sarana kesehatan lain untuk mencari penyebabnya. Demikian pula jika Anda tidak mengalami menstruasi selama periode menstruasi yang normal, segera kunjungi bidan dan puskesmas terdekat atau konsultasi pada orang yang berkompeten.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Nur Hidayah Perwitasari