6 Tanda Kanker Kolorektal yang Bisa Dilihat dari Perubahan Feses

tirto.id - Kanker kolorektal adalah penyakit yang terjadi ketika sel-sel dalam kolon atau rektum berkembang biak di luar kendali.

Kolon sendiri adalah merujuk pada organ dalam tubuh pada tubuh manusia yakni usus besar, sedangkan rektum merujuk pada saluran yang menghubungkan usus besar ke anus.

Dilansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention, penyakit tersebut juga kerap dikenal sebagai kanker usus besar.

Terkadang pertumbuhan pada kolon atau rektum berlangsung secara tidak wajar atau disebut sebagai polip.

Seiring berjalannya waktu, polip dapat berubah dan memicu adanya penyakit kanker. Sehingga pada tahap awal, perlu untuk dilakukan tes skrining guna menemukan dan mengangkat polip sebelum berubah menjadi kanker.

Menurut beberapa ahli, kanker Kolorektal dapat menyerang siapa saja dan dengan rentang umur yang beragam.

Tanda-Tanda Terjadinya Kanker Kolorektal

Dilansir dari laman E Times Entertainment, beberapa tanda seseorang mengidap penyakit kanker kolorektal di antaranya:

1. Pola Pada Buang Air Besar

Pola, waktu, dan konsistensi seseorang selama melakukan aktivitas buang air besar, dapat menjadi tanda adanya penyakit kanker kolorektal.

Hal tersebut dapat diketahui apabila terjadi perubahan yang tak wajar terhadap pola buang air besar, seperti mengalami sembelit atau rasa nyeri pada perut.

2. Rasa Sakit Selama Buang Air Besar

Gejala tersebut merupakan tanda paling umum pada seseorang yang mengidap penyakit kanker kolorektal.

Pada gejala tersebut, seseorang akan mengalami sakit perut atau kram yang dapat membuat orang tersebut merasa sulit untuk melakukan buang air besar. Terlebih jika rasa sakit tersebut berlangsung secara terus-menerus.

3. Pendarahan Saat Buang Air Besar

Gejala tersebut juga merupakan tanda paling umum pada seseorang yang mengidap penyakit kanker kolorektal.

Berbeda dengan sembelit, pendarahan pada gejala tersebut terjadi tidak secara berulang. Bahkan gejala tersebut dapat ditandai dengan intensitas terjadinya yang rutin dan terus memburuk.

4. Sering Mengalami Diare

Perubahan pada kebiasaan buang air besar dan perubahan pada konsistensi tinja dapat menyebabkan tumor pada usus besar. Hal tersebut berdampak pada keluarnya cairan seperti nanah yang mengakibatkan diare.

5. Mengalami Sembelit

Pada fase awal kanker usus besar, tumor di usus besar dapat menghalangi saluran untuk buang air besar.

Hal tersebut dapat mengakibatkan sembelit. Sehingga pengidap sembelit akan mengalami konstipasi yang terus-menerus sebagai gejala awal dari kanker usus besar.

6. Merasa Tidak Nyaman

Tumor kanker yang ada di usus besar dapat membuat seseorang merasa ingin buang air besar. Gejala tersebut sering disebut sebagai Tenesmus.

Hal tersebut dapat membuat perasaan tidak nyaman selama menahan bahkan setelah melakukan buang air besar.