Menuju konten utama
Informasi Kesehatan

5 Gejala Kanker Tulang & Berapa Lama Pasien Bisa Bertahan Hidup?

Berikut ini gejala kanker tulang dan informasi berapa lama penderitanya bisa bertahan hidup menurut penelitian.

5 Gejala Kanker Tulang & Berapa Lama Pasien Bisa Bertahan Hidup?
Ilustrasi Kanker Tulang Belakang. foto/IStockphoto

tirto.id - Kanker tulang merupakan penyakit yang merujuk pada jenis kanker yang berkembang di dalam tulang.

Saat sel kanker tumbuh di dalam tulang, sel ini bisa merusak jaringan tulang yang normal.

Dikutip dari laman Cleveland Clinic, jenis sel dan jaringan tempat kanker bermula akan menentukan jenis kanker tulang. Kanker yang terbentuk di dalam tulang disebut sebagai kanker tulang primer.

Sementara kanker tulang sekunder atau kanker metastasis disebabkan karena banyaknya tumor yang bermula tumbuh di organ atau bagian tubuh lainnya lalu menyebar ke tulang.

Biasanya, tumor yang paling sering menyebar ke tulang adalah tumor payudara, prostat, dan paru-paru.

Penyakit ini bahkan menjadi penyebab meninggalnya Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik pada Rabu (3/5/2023) malam.

Sebelumnya, mendiang Taufik menjalani pemulihan di rumah sakit yang berada di Singapura. Kemudian, ia menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Siloam Semanggi.

Gejala kanker tulang

Untuk mengantisipasi gejala kanker tulang semakin parah, perhatikan gejala kanker tulang berikut, seperti dilansir dari laman Mayo Clinic.

  1. Nyeri tulang
  2. Pembengkakan dan nyeri tekan di dekat area yang terkena
  3. Tulang yang melemah sehingga menyebabkan patah tulang
  4. Kelelahan
  5. Penurunan berat badan yang tidak diinginkan

Menurut penelitian, berapa lama penderita kanker tulang bisa bertahan hidup?

Stastitstik dengan tingkat kelangsungan hidup penderita kanker tulang hanyalah perkiraan.

Biasanya, statistik ini bisa memberikan angka penderita yang bertahan hidup jika terkait tingkat keparahan kanker yang dialami oleh seseorang.

Menurut laman Cancer.net, tingkat kelangsungan hidup kanker tulang bervariasi tergantung faktor penyebabnya.

Hal ini termasuk stadium kanker, usia, dan kesehatan seseorang. Umumnya tingkat kelangsungan hidup penderita kanker tulang berkisar pada durasi 5 tahun dengan presentasi 79 persen.

Bila kanker tulang didiagnosis pada stadium lokal, tingkat kelangsungan hidup relatif 5 tahun adalah 86 persen. Kemudian, jika kanker telah menyebar ke jaringan atau organ di sekitarnya maka tingkat kelangsungan hidup relatif 5 tahun adalah 85 persen.

Sementara jika kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang jauh, tingkat kelangsungan hidup relatif 5 tahun adalah 61 persen.

Ada jenis-jenis kanker tulang yang beberapa di antaranya tumbuh lambat (tingkat rendah), sementara yang lain tumbuh dengan tingkat tinggi. Berikut angka harapan hidup kanker tulang.

  • Tingkat kelangsungan hidup relatif 5 tahun penderita kondrosarkoma adalah 79%. Jika kanker didiagnosis pada stadium lokal, tingkat kelangsungan hidup relatif 5 tahun adalah 91%. Sementara bila kanker telah menyebar ke jaringan atau organ di sekitarnya dan/atau kelenjar getah bening regional, tingkat kelangsungan hidup relatif 5 tahun adalah 75%. Jika kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang jauh, tingkat kelangsungan hidup relatif 5 tahun adalah 23%.
  • Jika kanker didiagnosis pada stadium lokal, tingkat kelangsungan hidup relatif 5 tahun adalah 82 persen. Jika kanker telah menyebar ke jaringan atau organ di sekitarnya dan/atau kelenjar getah bening regional, tingkat kelangsungan hidup relatif 5 tahun adalah 70%. Sementara jika kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang jauh, tingkat kelangsungan hidup relatif 5 tahun adalah 39%.
  • Tingkat kelangsungan hidup relatif 5 tahun untuk osteosarkoma adalah 60 persen. Jika kanker didiagnosis pada stadium lokal, tingkat kelangsungan hidup relatif 5 tahun adalah 77 persen. Jika kanker telah menyebar ke jaringan atau organ di sekitarnya dan/atau kelenjar getah bening regional, tingkat kelangsungan hidup relatif 5 tahun adalah 65 persen. Semenara jika kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang jauh, tingkat kelangsungan hidup relatif 5 tahun adalah 26%.
Untuk mengetahui angka keberlangsungan hidup penderita kanker tulang, para ahli mengukurnya setiap 5 tahun.

Dengan begitu, estimasi ini mungkin tidak menunjukkan hasil kemajuan dalam cara mendiagnosis atau mengobati kanker tulang dalam 5 tahun terakhir.

Maka itu, segeralah untuk bicaralah dengan dokter Anda jika memiliki pertanyaan tentang informasi ini.

Apakah Ada Cara untuk Mengobati Kanker Tulang?

Penanganan kanker tulang disesuaikan dengan jenis kanker. Biasanya, penanganan kanker tulang melibatnya kombinasi beberapa pendekatan, mulai dari jenis dan durasi perawatan.

Berikut cara penanganan kanker tulang yang mungkin dilakukan dikutip dari situs Cleveland Clinic.

1. Pembedahan

Dalam hal ini, dokter bedah akan mengangkat tumor dan beberapa jaringan sehat di sekitarnya. Dokter bedah juga dapat memperbaiki atau membangun kembali tulang yang terkena dampak dengan cangkok tulang asli atau buatan.

Tidak jarang, seluruh anggota tubuh harus diangkat untuk mengobati kanker. Dalam hal ini, anggota tubuh buatan bisa digunakan dan biasanya diperlukan pembedahan ulang jika semua sel kanker tidak diangkat pada pembedahan pertama.

2. Terapi radiasi

Terapi ini ditujukkan untuk mengecilkan tumor dengan sinar-X dosis tinggi. Penyedia layanan kesehatan sering menggunakan radiasi sebelum pembedahan untuk mengecilkan tumor sehingga lebih sedikit jaringan yang harus diangkat.

3. Kemoterapi

Kemoterapi bertujuan membunuh sel kanker di seluruh tubuh dengan obat-obatan. Penderita kanker tulang biasanya menerima obat kemoterapi dengan menelan pil atau disuntikkan ke pembuluh darah.

Tim kesehatan bisa menggunakan kemoterapi untuk mengobati kanker tulang primer atau kanker tulang yang telah menyebar.

Baca juga artikel terkait KANKER TULANG atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dhita Koesno