tirto.id - Tubuh manusia memiliki bagian yang berfungsi sebagai alat gerak. Dua bagian tersebut terbagi dalam dua jenis, yaitu alat gerak pasif dan alat gerak aktif.
Alat gerak aktif adalah otot yang melekat di tulang. Sedangkan alat gerak pasif adalah tulang atau bisa juga disebut rangka.
Disadur dari Modul Biologi terbitan Kemdikbud (2020), rangka merupakan susunan tulang yang memiliki sistem tertentu. Letak rangka ada di dalam tubuh. Dilindungi atau dibalut otot dan kulit. Rangka di dalam tubuh adalah rangka dalam atau endoskeleton.
Manusia mempunyai rangka dalam yang terdiri dari susunan tulang keras dan tulang rawan. Rangka manusia terbuat dari tulang tunggal atau gabungan tulang (contohnya tengkorak). Dan didukung struktur lainnya, yaitu ligamen, tendon, dan otot.
Rangka tubuh bagian dalam terlindungi oleh kulit dan daging. Tujuannya adalah untuk melindungi bagian dalam kerangka yang lunak. Selain itu, agar tidak terjadi kerusakan karena gesekan dari organ tubuh lain yang lebih keras.
Fungsi Rangka Tubuh Manusia
Rangka adalah alat gerak pasif yang terdiri dari tulang yang saling berkaitan. Tulang yang menyusun rangka tubuh manusia memiliki berbagai macam bentuk. Hal ini tergantung dari letak dan fungsinya dalam tubuh.
Secara garis besar, fungsi dari rangka tubuh manusia antara lain:
1. Sebagai alat gerak pasif
2. Memberi bentuk pada tubuh
3. Menahan dan menegakkan tubuh
4. Tempat otot melekat
5. Untuk melindungi organ vital tubuh seperti otak, jantung, dan paru-paru
6. Sebagai tempat terbentuknya sel darah pada sumsum tulang
7. Sebagai tempat menyimpan kalsium dan fosfor
Komponen Rangka Tubuh Manusia
Dalam Modul Biologi Dasar (2018) dijelaskan, rangka tubuh manusia terdiri dari sekitar 206 ruas tulang yang memiliki ukuran serta bentuk beragam. Tulang penyusun rangka dibagi menjadi tulang tengkorak, tulang pembentuk tubuh dan tulang anggota gerak.
Anggota gerak dibagi menjadi anggota gerak atas dan anggota gerak bawah. Tulang anggota gerak atas adalah lengan, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan dan tulang jari tangan.
Sedangkan tulang anggota gerak bawah adalah tulang paha, tulang kering, tulang betis, tulang pergelangan kaki, tulang telapak kaki dan tulang jari kaki.
Susunan dan bentuk tulang anggota gerak atas sesuai dengan fungsinya. Contohnya adalah lengan untuk mengangkat, melempar, memukul, memegang, menggenggam, memungut dan sebagainya.
Tulang anggota gerak bawah mempunyai bentuk dan susunan tulang yang diperuntukkan untuk berjalan, berlari dan menahan beban tubuh.
Cara Memelihara Kesehatan Rangka atau Tulang
Menurut laman Dinas Kesehatan Deli Serdang, cara untuk memelihara kesehatan tulang atau memperlambat kehilangan massa tulang adalah:
1. Mengkonsumsi kalsium sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh.
- Wanita usia 19-50 tahun membutuhkan kalsium sebanyak 1000 mg per hari. Wanita di atas 50 tahun membutuhkan kalsium sebanyak 1200 mg per hari.
- Pria usia 19-70 tahun membutuhkan kalsium sebanyak 1000 mg per hari. Pria di atas 70 tahun membutuhkan kalsium 1200 mg per hari.
Sumber utama dari kalsium terdapat pada makanan dari susu, almond, brokoli serta makanan yang terbuat dari kedelai.
2. Mengkonsumsi vitamin D sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin D berfungsi untuk menyerap kalsium.
- Orang dewasa usia 19-70 tahun membutuhkan vitamin D 600 IU (international unit) per hari.
- Usia diatas 70 tahun membutuhkan 800 IU per hari.
Sumber utama dari vitamin D terdapat pada kuning telur, ikan laut dan susu yang mengandung vitamin D. Sinar matahari juga merupakan sumber vitamin D
3. Rajin melakukan kegiatan fisik setiap hari. Misalnya latihan menahan beban, berjalan, joging, bermain tenis dan naik tangga. Hal ini dapat membuat tulang menjadi kuat dan memperlambat proses pengeroposan tulang.
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Alexander Haryanto