Menuju konten utama

5 Contoh Pendapat tentang Konflik Palestina dan Israel

Pendapat tentang konflik Palestina dan Israel berisi tentang komentar atas tragedi di wilayah Timur Tengah dan menekankan perlunya mendukung perdamaian.

5 Contoh Pendapat tentang Konflik Palestina dan Israel
Warga membentangkan poster dan bendera Palestina saat aksi di Jalan Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (28/10/2023). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/hp.

tirto.id - Pendapat tentang konflik Palestina dan Israel berisi tentang komentar atas tragedi di wilayah Timur Tengah tersebut dan menekankan perlunya mendukung perdamaian dan dialog untuk mengakhiri konflik.

Konflik Palestina dan Israel telah berlangsung sebulan semenjak kembali memanas pada 7 Oktober 2023. Korban jiwa akibat konflik di antara kedua belah pihak tersebut semakin bertambah setiap harinya.

Tercatat per 5 November 2023, jumlah korban jiwa dari warga Palestina sebanyak 9.900 orang. Di sisi lain, kerugian korban jiwa dari Israel sebanyak 1.400 orang. Perlu diketahui bahwa data tersebut baru korban jiwa yang meninggal dunia, belum korban luka-luka serta kerugiannya lainnya.

Contoh 5 Pendapat tentang Konflik Palestina dan Israel

Korban Reruntuhan di Palestina

Warga Palestina mengevakuasi orang-orang yang terluka akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Bureij, Jalur Gaza, Kamis, 2 November 2023. (AP Photo/Mohammed Dahman)

Konflik Palestina dan Israel menuai banyak pandangan mulai kritikan hingga dukungan. Sebagai contoh di Indonesia, negara dengan mayoritas penduduk muslim tersebut berbondong-bondong mengecam Israel serta mendukung Palestina. Dukungan masyarakat Indonesia diimplementasikan mulai dari dana, postingan sosial media, hingga doa seperti qunut nazilah.

Dukungan untuk Palestina di sosial media dapat berupa pendapat dari berbagai sudut pandang kemanusiaan, agama, sampai genosida. Berikut ini contoh pendapat tentang konflik Palestina dan Israel:

1. Contoh Pendapat pro kemanusiaan

Konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel tidak hanya perebutan kekuasaan, namun telah menjadi tragedi kemanusiaan. Kedua belah pihak mengalami banyak kerugian terutama korban jiwa yang terus bertambah. Tidak hanya itu, warga Palestina hidup dalam kesulitan serta keterbatasan mulai dari air bersih, makanan, perawatan medis, hingga akses pendidikan.

2. Contoh Pendapat menurut yang beragama Islam

Penderitaan warga Palestina adalah hal tragis yang menyakitkan hati kaum muslim di seluruh dunia. Sebab kaum muslim satu dengan lainnya adalah saudara. Ketika salah satu muslim terkena masalah, muslim lainnya akan ikut merasakannya. Hal tersebut juga terjadi ketika warga Palestina yang sebagian besar beragama Islam menjadi korban dalam perseteruan dengan Israel.

3. Pendapat menurut Nasrani

Konflik Israel dan Palestina tidak ditentang kaum muslim namun juga umat nasrani. Betlehem di wilayah Palestina adalah tempat kelahiran Yesus Kristus. Oleh sebab itu, Palestina menjadi tempat suci umat nasrani yang seharusnya dijauhkan dari terjadinya pertumpahan darah antara Palestina dan Israel.

4. Contoh pendapat berdasarkan kejahatan genosida

Semenjak konflik Palestina dan Israel berlangsung hingga sekarang, ribuan orang dari kedua belah pihak telah menjadi korban jiwa. Konflik tersebut dapat dikatakan sebagai kejahatan genosida yang masih berlangsung. Genosida adalah kejahatan internasional yang ditentang dalam resolusi resolusi 96 (I) tertanggal 11 Desember 1946 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

5. Pendapat dari bangsa Indonesia

Banyak masyarakat Indonesia yang turut berpendapat mengenai penderitaan warga Palestina akibat konflik dengan Israel. Pertama, bagi masyarakat Indonesia, "penjajahan di atas dunia harus dihapuskan". Kedua, Palestina adalah salah satu negara yang memberikan dukungan kemerdekaan kepada Indonesia pada 4 September 1944 silam. Maka dari itu, menjadi wajar apabila penduduk Indonesia mengecam perlakuan Israel kepada masyarakat Palestina.

Aksi Aliansi Rakyat Indonesia bela Palestina

Ribuan warga mengikuti aksi akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (5/11/2023). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/YU

Baca juga artikel terkait ISRAEL PALESTINA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani