tirto.id - Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia diperingati setiap 19 Oktober. Peringatan ini dipersembahkan sebagai penghargaan dan rasa hormat terutama untuk para pegiat kemanusiaan.
Selain itu, melalui peringatan tersebut juga menyerukan dukungan publik secara global untuk peduli dengan aksi kemanusiaan.
Ketika suatu pemerintahan gagal dalam menangani masalah kemanusiaan, organisasi kemanusiaan nirlaba dapat ambil bagian dalam penanganan. Sayangnya, pegiat aksi yang berada di garis depan kerap bertaruh nyawa agar bisa menyelamatkan orang lain.
Oleh sebab itu, mereka yang berada di garis depan dalam aksi kemanusiaan harus dihormati dan diberikan apresiasi positif. Melalui Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia, setiap orang bisa pula saling berbagi pesan dan tindakan kebaikan atas nama kemanusiaan.
Sejarah Latar Belakang World Humanitarian Action Day 2023
Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia merupakan aksi peringatan bagi pejuang garis depan dan senantiasa membantu orang lain ketika menghadapi kesulitan hingga situasi bahaya atau darurat.
Melalui peringatan ini, semua orang diajak merayakan semangat untuk menjunjung kemanusiaan global dan pentingnya pekerjaan yang berkaitan dengan kemanusiaan di seluruh dunia.
Hal inilah yang menjadi latar belakang penetapan Aksi Kemanusiaan Sedunia. Kehadirannya untuk menghormati para sukarelawan, pekerja, dan staf pendukung yang sudah mengorbankan hidup mereka demi tindakan kemanusiaan.
Aksi kemanusiaan diartikan sebagai tindakan untuk menjaga martabat manusia, meringankan penderitaan mereka, dan menyelamatkan nyawa tanpa memandang ras, jenis kelamin, etnis, afiliasi politik hingga agama. Objek aksi kemanusiaan adalah mereka yang rentan dan memerlukan dukungan dari luar.
Tujuannya aksi kemanusiaan yaitu agar kelompok rentan tersebut bisa kembali menjalani kehidupan secara normal setelah memperoleh keselamatan dari berbagai hal yang mengancam nyawa. Contohnya seperti bencana alam, perang, dan sebagainya.
Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia dikukuhkan pada 2013 silam. Saat itu PBB mengundang perusahaan swasta dan filantropis untuk menyeponsori kata "aksi" dan saling berkolaborasi dalam bantuan kemanusiaan melalui proyek "The World Needs More".
Cara Memperingati Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia 19 Oktober 2023
Setiap individu atau kelompok dapat berperan serta untuk merayakan Hari Aksi Kemanusiaan Sedunia. Beberapa cara yang dapat ditempuh seperti:
1. Mendaftar sebagai donatur kemanusiaan
Langkah ini bisa dilakukan dengan memberikan bantuan kemanusiaan yang digalang oleh badan amal hingga organisasi kemanusiaan. Ada banyak institusi yang bergerak dalam bidang kemanusiaan dan siapa pun dapat menjadi donaturnya.
2. Membuat penggalangan dana di tingkat komunitas kecil
Bantuan kemanusiaan juga bisa digalang dengan memanfaatkan komunitas, sekali pun dalam lingkup kecil seperti di lingkungan masyarakat sekitar.
Seseorang bisa menjadi inisiator agar penggalangan bantuan bisa terwujud sesegera mungkin sehingga secepatnya dapat disalurkan kepada yang berhak menerima.
3. Menyumbangkan apa pun yang dapat diberikan
Bantuan kemanusiaan tidak harus berupa dana. Jika suatu tempat diketahui memerlukan bantuan berupa barang tertentu, maka seseorang bisa langsung membantu dengan menyumbangkan barang kebutuhan tersebut.
Andai pun tidak bisa memberikan bantuan sesuai kebutuhan penerima, seseorang boleh saja membantu menyumbangkan apa pun yang dimampuinya. Sikap keberpihakan seperti tetap harus dihargai.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
